Berita

Foto/Net

Politik

Harga Rokok Bikin Politikus Senayan Gerah

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 09:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wacana kenaikan harga rokok mencapai Rp 50 ribu per bungkus membuat gerah para petinggi parpol. Agar tidak membuat resah, pemerintah diminta segera meluruskan simpang-siur tersebut.

Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding meminta pemerintah segera memberikan klarifikasi. Menurutnya, karena isu yang simpang-siur ini, para petani tembakau di daerah resah.

"Isu kenaikan harga rokok, menyebabkan petani tembakau resah, para petani sampai menduga isu ini adalah skenario untuk membuka keran impor tembakau yang lebih murah," ujar Abdul Kadir Karding di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin.


Dia sendiri yakin, bila informasi tersebut tidak sahih alias hanya hoak belaka. Menurutnya, untuk menaikan harga, pemerintah punya mekanisme yang harus ditempuh. Harga rokok, berhubungan erat dengan cukai rokok, sesuai UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai.

Namun bila pemerintah membiarkan isu harga rokok berlarut-larut, menurut Kadir, dapat mengganggu perekonomian. Berdasar catatannya, pada 2015 saja, sumbangan sektor pertembakauan dari cukai mencapai Rp 139,1 triliun. "Itu baru dari cukai, kalau plus pajak, setiap tahunnya bisa mencapai Rp 170 triliun," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut menolak rencana pemerintah soal rokok ini. "Harus dipikirkan matang-matang, karena masalah rokok ini adalah juga masalah ekonomi, masalah usaha," kata Fadli.

Politikus Partai Gerindra ini mempertanyakan dasar pemerintah melakukan intervensi terhadap perusahaan rokok, terutama soal harga produk. "Apakah bisa pemerintah juga mengintervensi suatu perusahaan, suatu bisnis yang terkait rokok ini?" ujar Fadli.

Menurut Fadli, alasan kesehatan yang selama ini dijadikan landasan untuk mengurangi peredaran rokok dikaji. Ia melihat, menaikkan harga rokok dengan alasan kesehatan sama sekali tidak tepat.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya