Berita

Budi Gunawan/Net

Pertahanan

Kenaikan Status Harus Diiringi Peningkatan Kinerja Polda di Perbatasan

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 05:08 WIB | LAPORAN:

Kenaikan status Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalimantan Barat (Kalbar) dari tipe B menjadi tipe A yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan diapresiasi.

Sekjen Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Ir. Arwandi berharap kenaikan tersebut juga bisa meningkatkan pelayanan, kinerja Kepolisian yang lebih profesional sehingga terus dipercaya masyarakat.

"Kenaikan tipe Polda Sulut dengan latar belakang lokasi lingkungan daerah yang berbatasan langsung dengan negara asing agar lebih meningkatkan kerjasama kepolisian untuk menangkal kejahatan lintas teritorial yakni kejahatan human trafficking, penyelundupan narkoba, penyelundupan senjata api ilegal, dll," terang dia kepada redaksi, Selasa (23/8).


Arwandi sarankan, peningkatan tersebut disertai kesiapan seluruh jajaran Polda Sulawesi Utara dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan kedepan yang semakin berat dan kompleks. Sehingga pelayanannya harus semakin baik, mudah dan cepat diakses masyarakat.

Sementara itu, kata Arwandi, kenaikan Polda Kalbar yang diresmikan Kapolri Tito Karnavian di Pontianak bisa mengantisipasi berbagai ancaman ke depan, mengingat kedua polda itu berada di garis depan Indonesia. Sehingga sangat wajar jika Polri benar-benar memperhatikan pelaksanaan program-program
prioritas, yang menyangkut keamanan dalam negeri dari gangguan atau intervensi asing.

"Dengan naiknya tipe Polda Sulut dan Kalbar itu, situasi kamtibmas bisa semakin kondusif dan menunjang pembangunan," tutur dia.

Arwandi melanjutkan bahaya terorisme dan narkoba masih menjadi sorotan publik. Maka itu, kedua Polda itu diharapkan bisa mengantisipasi masuknya barang-barang haram ke Indonesia dan mewaspadai senjata ilegal yang bakal digunakan teroris untuk menyerang keamanan dalam negeri.

"Wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia sangat rentan untuk dijadikan aktivitas segala tindak kejahatan. Maka ini menjadi urgen untuk menaikkan tipe dua Polda tersebut," pungkasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya