Lanjutkan Eksekusi Mati, Kejagung Lihat Kondisi

Sepuluh terpidana mati yang ditunda eksekusinya beberapa waktu lalu masih berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. ‎Dimungkinkan mereka tetap akan menghadapi regu tembak.

"Masih di Nusambangan (sepuluh terpidana mati), belum dikembalikan ke lapas atau LP masing-masing," kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Noor Rochmad di Jakarta, Minggu (21/8).

Namun, dia mengaku belum tahu apakah 10 terpidana mati itu segera dieksekusi dalam waktu dekat ini.

"Tunggu saja nanti, kalau sudah ada programnya baru (ekskusi dilanjutkan)," ujar Noor.

Dia menambahkan bahwa keberadaan 10 terpidana mati di Lapas Nusakambangan sekaligus untuk melihat situasi dan kondisi sebelum kembali melaksanakan eksekusi mati.

"Jadi lihat saja nanti, perkembangan situasi. Ya membawa ini kan perlu waktu dan persiapan," demikian Noor.

Adapun, terpidana mati yang ditunda menghadap regu tembak saat pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga yaitu Agus Hadi, Pujo Lestari, dan Merry Utami asal Indonesia, Ozias Sibanda (Zimbabwe), Obina Nwajagu bin Emeuwa (Nigeria), Fredderik Luttar (Zimbabwe), Gurdip Singh (India), Zulfiqar Ali (Pakistan), Eugene Ape (Nigeria) serta Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria‎). [wah]