Berita

Sohibul Iman/Net

Politik

Presiden PKS: Kekuatan Karakter Lebih Penting Daripada Pengetahuan

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 | 13:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, memberi perhatian terhadap potensi anak muda.

Kepedulian itu diwujudkan lewat sarasehan Remaja Bicara untuk Indonesia Berdaulat dan Bermartabat, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8). Dalam acara ini, anak-anak muda diberikan panggung untuk membicarakan Indonesia menurut perspektifnya.

Dikutip dari rilis Humas DPP PKS, dalam acara itu, Sohibul Iman berpesan agar anak muda bisa mengoptimalkan pengetahuan sekaligus karakter masing-masing.


"Knowledgeable (berpengetahuan luas) itu penting. Orang pernah menyebut, bicara kekuasaan yang penting knowledge is power. Yang berkuasa itu yang menguasai pengetahuan," kata Sohibul.

Namun begitu, Sohibul menegaskan ada satu hal yang tidak boleh terlewatkan, yakni pentingnya karakter yang kuat.

"Ada satu modal yang tak terlupakan, kekuatan karakter. Knowledge is power but character is more. Karakter melampaui knowledge sendiri. Karakter dan kecerdasan Anda membuat mereka tertarik dengan Islam," ujar Sohibul.

Sohibul menuntut anak muda, utamanya para anak-anak kader, untuk tidak bergantung kepada siapapun sehingga bisa menjaga martabat dan bisa menjadi duta Islam.

"Kedaulatan sendiri harus dibangun jika kita tidak bergantung. Bekerjasama boleh, namun tidak bergantung. Jika masih bergantung pada orang lain tidak akan berdaulat. Martabat itu masalah harga diri," jelasnya.

Lulusan doktor dari negeri Jepang ini sempat berkisah ketika dirinya mendapatkan beasiswa dari Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie. Habibie mengakui bahwa komputer mempunyai kemampuan luar biasa, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan otak manusia.

"Komputer yang secanggih apapun tidak punya kemampuan apa-apa tanpa otak kita yang tak terbatas ini. Saya minta kepada anak kader terus belajar agar bisa terus bersaing, fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan," pinta Sohibul. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya