. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hadir di acara 17 Agustus-an yang diwarnai dengan lomba bulutangkis di Lapangan Bola PB Kemang, Kemang Selatan XII E RT/RW 01/01 Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).
Cak Imam sapaan akrabnya mengatakan senang dan memberikan apresiasi ketika melihat masyarakat memeriahkan hari kemerdekaan dengan lomba pertandingan olahraga seperti di kampung ini. Dia pun mengajak seluruh ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) di Indonesia untuk aktif menjadikan olahraga sebagai bagian dari masyarakatnya.
"Tiap RT/RW, tiap desa atau kelurahan harus menggiatkan olahraga di kalangan penduduk seperti senam pagi, bulutangkis, tarik tambang. Saya memberikan apresiasi bagi seluruh RT/RW, kepala desa, atau lurah yang mendorong masyarakatnya untuk berolahraga. Peran mereka sangat penting bagi olahraga Indonesia," kata menteri asal PKB ini.
"Selain untuk menyehatkan masayarakat, hal ini juga merupakan hiburan bagi rakyat Indonesia melepaskan kepenatan dan mendatangkan kebahagiaan. Karena pada dasarnya olahraga adalah soal keceriaan, fun dan kesenangan. Berolahraga adalah untuk merawat jiwa," tambah Cak Imam yang disambut tepuk tangan warga.
Selain memberikan hadiah kepada pemenang turnamen bulutangkis 17 Agustus di wilayah setempat, Cak Imam juga sempat bermain bulutangkis dengan warga yang memenangi turnamen. Ia juga menegaskan peningkatan partisipasi masyarakat dalam olahraga massal adalah salah satu unsur penting yang akan melahirkan juara-juara baru dari tanah Indonesia, selain adanya inspirasi dari atlet Indonesia yang menjadi juara dunia.
"Ini adalah sesuatu yang sangat logis. Jika tidak ada peserta di olahraga level amatir atau olahraga rekreasi, maka tidak akan ada atlet yang dilahirkan," kata dia.
Jika Indonesia ingin mendapatkan juara-juara dunia baru di bidang bulutangkis, maka lapangan-lapangan yang berada di setiap kelurahan atau RT/RW harus terisi penuh oleh masyarakat yang juga bermain bulutangkis. "Kita boleh seribu kali mengatakan bahwa olahraga akan mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat, namun jika hal ini belum pernah dirasakan langsung, maka masyarakat tidak mudah menerimanya," ujar Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Karena itu, Cak Imam meminta agar masyarakat harus diberikan kesempatan untuk merasakan kesenangan berolahraga. Salah satunya adalah dari lingkup masyarakat sekitar. "Di sinilah peran RT/RW menjadi penting. Mengajak dan menyertakan masyarakat dalam kegiatan olahraga massa. Salah satunya lewat momen 17-an," tukasnya.
[rus]