Berita

Ahmad Zainuddin/Net

Politik

Anggota DPR Ini Ajak Masyarakat Bangga Berwarganegara RI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 | 01:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota DPR RI Ahmad Zainuddin mengajak masyarakat untuk bangga menjadi warga negara Indonesia. Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus seyogianya menjadi momentum mengokohkan kembali rasa bangga dan jiwa nasionalisme.

"Yang harus diperhatikan oleh kita adalah rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Rasa ini harus terus dipupuk terutama di momentum hari kemerdekaan Indonesia tiap 17 Agustus," ujar Zainuddin dalam keterangannya, Rabu (16/8).

Menurut Zainuddin, berbagai problem yang dihadapi Indonesia saat ini tidak dipungkiri membuat sebagian warga negara pesimis. Apalagi warga negara Indonesia (WNI) yang berkesempatan hidup di negara lain karena belajar atau pekerjaan sehingga memutuskan pindah status kewarganegaraannya.


Dia mencontohkan kasus yang tengah hangat di masyarakat belakangan ini terkait pemberhentian Archandra Tahar dari Menteri ESDM karena status kewarganegaraannya yang bukan lagi WNI.

"Indonesia menganut kewarganegaraan tunggal. Ini menjadi tantangan WNI yang tinggal di luar negeri, nasionalisme mereka. Karena itu pupuklah rasa bangga terhadap bangsa," cetus Zainuddin.

Karena itu menurut politisi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini, generasi Indonesia hari ini harus belajar dari sejarah agar semakin kuat rasa cinta dan bangga terhadap bangsanya. Dengan mempelajari sejarah Indonesia, akan membentuk semangat nasionalisme dalam diri.

"Sejarah kemerdekaan seperti yang dimiliki Indonesia tidak dimiliki bangsa lain, terutama di Asia Tenggara. Kemerdekaan kita bukan pemberian bangsa lain, tapi kita merebut kemerdekaan. Bangsa ini juga memiliki kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain," imbuh Zainuddin.

Sebagai anggota Komisi IX DPR yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan, Zainuddin juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari pengaruh minuman keras dan narkoba. Karena miras dan narkoba merusak generasi muda, dan menghancurkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia.

"Saat ini korban narkoba di Indonesia sekitar 5,9 juta jiwa. Jumlahnya terus bertambah. Di tengah gempuran globalisasi seperti ini, ayo kita jaga keluarga dan lingkungan kita dari dua hal itu, agar cita-cita kemerdekaan bangsa kita dapat terwujud," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya