Berita

Yaqout Cholil Qoumas/Net

Politik

Menteri ESDM Yang Baru Harus Memiliki Integritas

RABU, 17 AGUSTUS 2016 | 05:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengingatkan kepada Presiden Jokowi bahwa sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) nasional harus benar-benar dikelola oleh orang yang profesional, bersih, memiliki integritas, dan tidak diragukan komitmen ke-NKRI-annya, maupun keberpihakannya terhadap rakyat dan republik Indonesia.

Ketua Umum GP Ansor, Yaqout Cholil Qoumas mengatakan bahwa integritas sekaligus pemahaman yang cukup terkait hukum, aturan maupun tata kelola ESDM yang baik menjadi kunci utama, yang harus dimiliki oleh seorang menteri ESDM definitif, khususnya dalam rangka membantu Jokowi untuk memberantas praktek-praktek mafia maupun pemburu rente di bidang migas, tambang, energi dan mineral.

"GP Ansor memandang bahwa sektor ESDM memiliki aspek yang strategis dan sangat berguna memperkokoh kekuatan geopolitik energi, sumber daya dan mineral Indonesia sebagai kekuatan politik dunia yang berperan dalam menciptakan perdamaian abadi dan ketertiban dunia; sekaligus bermanfaat untuk membangun landasan ekonomi Indonesia yang kuat, memakmurkan seluruh bangsa dan berkeadilan sosial," kata Yaqout Cholil, Rabu (17/8).


Dia menambahkan, GP Ansor sangat mendukung Jokowi untuk dapat memilah dan memilih secara cepat, cermat dan tepat, sosok menteri ESDM definitif yang tidak hanya pinter, tapi juga bener dan pener, serta yang terpenting adalah sosok yang sanggup membantu Presiden untuk tindak tunduk pada kekuatan asing secara politik dan tidak bergantung pada bangsa lain secara ekonomi untuk melanjutkan semangat perjuangan dan cita-cita Bung Karno, maupun para bapak pendiri bangsa, pejuang dan ulama yang turut serta bersama memperjuangkan kemerdekaan dan kemandirian bangsa dan negara ini dengan doa, darah dan airmata.

"GP Ansor berdoa semoga kejayaan bangsa dan negara ini bisa kita raih dalam waktu tidak lama lagi. Semoga Allah selalu melindungi bangsa dan negara ini dari setiap anasir-anasir jahat dan merusak," kata Yaqout Cholil.

Sebelumnya disebutkan, GP Ansor tetap berharap Jokowi tidak patah harapan dan tetap percaya bahwa masih banyak anak bangsa yang cerdas dan juga berintegritas serta loyalitasnya terhadap NKRI tidak tergadaikan, yang mengerti sektor ESDM, baik di dalam negeri maupun mereka yang saat ini sebagai diaspora Indonesia.

Diketahui, Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM karena kasus kewarganegaraan. Arcandra diketahui sudah pindah kewarganegaraan, dari Indonesia ke Amerika Serikat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya