Berita

Gedung DPR/Net

Politik

DPR Diminta Serius Sikapi Pelanggaran Fatal Jokowi

RABU, 17 AGUSTUS 2016 | 04:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Politisi yang berkantor di Senayan diminta tidak menganggap entang pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi terkait pengangkatan Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM. Pasalnya, belakangan Arcandra diketahui sudah pindah kewarganegaraan, dari Indonesia ke Amerika Serikat.

Kasus ini pula yang mendepak Arcandra dari kursi menteri ESDM, dimana ia baru menjabat sekitar 20 hari.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Karman BM mengatakan Presiden Jokowi harus bertanggungjawab atas keteledorannya mengangkat pejabat negara sekelas menteri dengan tugas sangat strategis tanpa penelusuran yang teliti terhadap rekam jejak kabinetnya.


"Jokowi telah melanggar UU dan konstitusi dasar sekaligus, karena mengangkat pejabat yang bukan warga negara Indonesia," ujar Karman, Rabu (17/8).

Menurut dia, DPR dan MPR harus serius menyikapi pelanggaran fatal Presiden Jokowi tersebut.

"DPR bisa menggelar sidang istimewa. Sebelum menggelar sidang istimewa, DPR bisa memita fatwa kepada Mahkamah Konstitusi (MK)," ungkapnya.

"DPR/MPR agar segera menggelar sidang istimewa tarik mandat Jokowi, pelanggarannya sudah sangat serius membahayakan kedaulatan negara," tambah Karman menutup komentarnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya