Saefullah/Net
Saefullah/Net
"Kami lihat dulu, partainÂya mau ngedaftarin saya apa nggak?Terus juga setelah daftar kan mesti diverifikasi (oleh KPU DKI Jakarta). Kalau tiba-tiba nggak masuk verifikasi gimana. Jadi kalau ketentuannya sampai ada keputusan final dari KPU DKI, bahwa ini ada calon A, B, dan C, jegeer, baru saya munÂdur," kata Saefullah.
Saefullah mulai buka-bukaan soal pencalonannya dalam pilÂgub pada Jumat pekan lalu. Dia menyatakan siap maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 jika ada partai politik yang menÂgusungnya. Berikut ini penjelaÂsan bekas Walikota Jakarta Pusat itu saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Anda menyatakan siap maju dalam pilgub DKI Jakarta?
Saya beberapa kali ke lapangan.Kemudian ormas saya, NU (Nahdlatul Ulama). Bukan hanya dorongan keras, tapi didorong keras sekali untuk maju. Ini demi menyikapi dorongan tadi, kepentingan masyarakat, agar bisa lebih baik Jakarta. Saya siap berdampingan dengan pasangan yang ditentukan oleh partai.
Sudah ada partai yang meminang secara resmi?
Saya sudah berkomunikasi dengan semua partai politik. Tapi kan hasil komunikasinya nggak tahu. Saya diundang unÂtuk bicara saja.
Perkembangannya baÂgaimana?
Hingga kini belum ada perkembangan pembicaraan politik dengan partai politik. Daripada memikirkan hal tersebut, paling di sini saja dahulu lebih baik bekÂerja maksimal. Tapi saya siap.
Anda harus mundur dong dari PNS?
Kalau maju kan kita sebagai orang taat undang-undang. Kita jalankan undang-undang dan berhenti sebagai PNS. Kan harus begitu.
Kapan?
Jadi kalau ketentuannya samÂpai ada keputusan final dari KPU DKI, bahwa ini ada calon A, B, dan C, jegeer, baru saya mundur. Ya nggaklah (mundur kalau engÂgak dicalonkan). Sampai ada keputusan final baru saya munÂdur. Kan nanti diverifikasi dulu. Kalau tiba-tiba nggak masuk verifikasi gimana?
Tapi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik memastikan mengusung Sandiaga Uno dan Anda...
Kami lihat dulu, partainya mau ngedaftarin saya apa ngÂgak? Terus juga setelah daftar kan mesti diverifikasi (oleh KPU DKI Jakarta). Kalau tiba-tiba ngÂgak masuk verifikasi gimana.
Sandiaga menemui Anda akhir pekan lalu, apakah membicarakan soal pilgub?
Cuma membahas soal harga bahan pokok yang melonjak di pasaran. Terlebih dia Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia. Dia mau kasih masuÂkan, dia buat program tentang pasar, bagaimana mengendaliÂkan harga, itu saja.
Saya juga nggak sendirian. Ada Kepala Biro dan asisten Sekda. Dia datang kan tiba-tiba, daripada saya terima sendiri, ya terima saja ramai-ramai. Terbuka, nggak disembunyikan.
Anda sudah berbicara denÂgan Ahok?
Secara langsung khusus saya bicara "Pak, saya mau maju jadi cagub atau cawagub", belum. Dulu pernah diundang Gerindra pertama kali, saya lapor.
Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pasangan Ahok, bagaimana dengan kemungkinan Anda menjadi pasangannya?
Belum ada pikiran ke saÂna. ***
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52