Berita

Pimpinan MPR bersama Menkeu Sri Mulyani /Net

Politik

Pemerintah Tidak Pangkas Anggaran Sosialisasi Empat Pilar

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 | 01:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pimpinan MPR RI bersama pimpinan Fraksi MPR menggelar rapat konsultasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/8).

Hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Mahyudin, termasuk Ketua Banggar MPR Idris Laena.

Pada kesempatan itu, Zulkifli meminta agar Sri menjelaskan situasi terkini perekonomian Indonesia, dunia, termasuk perkembangan program pengampunan pajak (tax amnesty).


Sri pun memberi penjelasan mengenai gambaran ekonomi level dunia yang saat ini tengah mengalami perlambatan. Menurutnya, pelambatan ekonomi dunia sudah terjadi sejak tahun 2014 silam. Suka tidak suka, hal itu pun mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Terlebih harga komoditas dan ekspor impor di berbagai belahan dunia juga mengalami penurunan.

Selain itu juga Sri memberikan laporan terbaru mengenai tax amnesty. Jelas dia, meski belum lama diberlakukan, namun diharapkan target yang telah dicanangkan pemerintah bisa tercapai.

Kemudian Sri juga merasa perlu melakukan koreksi target pendapatan dalam negeri yang tercantum dalam APBN 2016. Sehingga ia menilai perlu ada penyesuaian kembali terhadap pengeluaran negara.

"Kita hanya akan melakukan penghematan. Kami mengambil berbagai anggaran yang lebih. Yang pasti anggaran prioritas, seperti untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan tidak kita sentuh," ujar Sri.

Rencana pemotongan anggaran di sejumlah lembaga dan instansi pemerintahan cukup menyita perhatian para pimpinan MPR. Oesman Sapta, misalnya, ia mempertanyakan apakah anggaran untuk Sosialisasi Empat Pilar ke berbagai daerah juga akan terpotong.

Hal itu langsung ditepis oleh Sri. Alasannya, pemerintah menilai sosialisasi nilai-nilai Pancasila ke berbagai daerah sangat penting dan diperlukan.

"Sosialisasi Pancasila tidak akan saya potong tapi yang lain akan saya potong. Saya ingin bapak ibu benar-benar sosialisasi ke masyarakat. Sebab tanpa Pancasila, negara itu tidak memiliki pegangan," jawab Sri.

Tentu pernyataan Sri tersebut disambut baik oleh semua pimpinan dan fraksi MPR. "Terima kasih, kami sangat mengapresiasi itu," tutup Zulkifli. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya