Berita

Budi Gunawan/Net

Politik

Hitungan Hari BG Akan Jadi Kepala BIN Gantikan Sutiyoso

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 | 09:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pekan depan nama Komjen Pol Budi Gunawan (BG) akan diajukan ke Komisi I DPR untuk mengikuti fit and proper test sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

Demikian informasi yang disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane kepada wartawan, Minggu (14/8).

"Tampilnya jenderal polisi memimpin BIN bukanlah hal baru. Sebelumnya BIN juga pernah dipimpin mantan Kapolri Sutanto," kata Neta.


Jelas Neta, informasinya nama BG akan diajukan ke DPR pada 18 Agustus 2016. Setelah melewati proses fit and proper test, diperkirakan 22 Agustus 2016, BG sudah dilantik menjadi Kepala BIN.

Bersamaan dengan itu akan terjadi pergeseran posisi penting di Polri. Jabatan Wakapolri yang ditinggalkan BG disebut-sebut akan dipegang oleh Komjen Pol Syafruddin, yang sebelumnya Kalemdikpol. Sementara jabatan Sekretaris Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Pol Suhardi Alius ke BNPT akan diserahkan ke Irjen Pol Arief Wahyunadi, yang sebelumnya menjabat Asrena.

Dengan demikian, lanjut Neta, nantinya ada dua posisi strategis yang kosonng di Polri, yakni Kalemdikpol dan Asrena. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mugiharto disebut-sebut sebagai calon kuat menjadi Kalemdikpol. Sementara calon yang akan menggantikannya ada tiga orang, yakni Irjen Pol Condro Kirono, Irjen Pol Iwan Iriawan, dan Irjen Pol Bambang Waskito. Sedangkan untuk mengisi jabatan Asrena ada empat nama yang disebut-sebut, yakni Brigjen Pol Bambang Sunar, Brigjen Pol Noval Yahya, Brigjen Pol Mama Doa, dan Brigjen Pol Gatot Edi.

Kembali kepada BG, menurut Neta, tampilnya BG memimpin BIN diharapkan bisa bersinerji dalam membentengi keamanan dan pertahanan. Selama ini Indonesia sepertinya tidak henti-hentinya menjadi korban "serangan operasi intelijen" asing, melalui kasus-kasus terorisme, narkoba, perdagangan manusia, pencurian ikan, penyelundupan, dan lain sebagainya. Semua serangan itu tujuan untuk melemahkan Indonesia sehingga bangsa ini tidak bisa bangkit dan tak mampu mandiri serta gagal membangun kekuatan sosial ekonominya.

Melalui jaringan luas yang dimilikinya selama ini, BG diharapkan bisa memperkuat BIN dan membuat jaringan intelijen Indonesia kian profesional. Jaringan yang luas di bidang sosial, politik, dan kemasyarakatan menjadi modal utama seorang Kepala BIN.

"Diharapkan BG dapat memaksimalkan jaringannya yang luas itu untuk mensinerjikan BIN dengan berbagai institusi, dalam rangka membentengi Indonesia dari serangan kasus-kasus terorisme, narkoba, perdagangan manusia, aksi pencurian yang dilakukan orang asing terhadap kekayaan alam Indonesia san lain-lain," demikian Neta. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya