Berita

Arcandra Tahar/arcandratahar.com

Politik

Menteri Arcandra Ditimpa Rumor WN Amerika Serikat Dan Titipan Parpol

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 | 13:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru dilantik pada 27 Juli lalu, Arcandra Tahar, ditimpa isu kewarganegaraan ganda. 

Di media sosial, isu ini jadi bahasan serius sebagian netizen. Acandra diduga kuat memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat dan Indonesia.

Informasi beredar menyebut bahwa status kewarganegaraan ganda yang tidak diakui oleh hukum Republik Indonesia ini baru disadari oleh Presiden Joko Widodo dan para stafnya setelah Arcandra dilantik sebagai Menteri ESDM. 


Kabarnya, Arcandra merupakan WN Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada bulan Maret 2012. Karena Indonesia belum mengakui dwi kewarganegaraan, maka otomatis secara hukum ia kehilangan status WNI-nya.

Disebutkan pula, sebulan sebelum resmi menjadi WN AS, tepatnya Februari 2012, Arcandra mengurus paspor RI kepada KJRI Houston dengan masa berlaku selama 5 tahun. Setelah Maret 2012 dia melakukan empat kali perjalanan pulang pergi AS-Indonesia dengan menggunakan paspor negeri Paman Sam.

Informasi ini masih terus ditelusuri kebenarannya oleh redaksi. Namun, sudah sangat marak diperbincangkan di media sosial.

"Benarkah ada penyusupan di jajaran kabinet? Sejauhmana tudingan yang beredar atas keberadaan seorang menteri, ternyata punya dwi kewarganegaraan? Benarkah dia sudah disumpah setia (oath of allegiance) menjadi warga negara Amerika Serikat (AS)? Bila benar, maka republik ini memang kacau dan diambang bahaya...Semoga tidak, dan hanya #fitnah," demikian status facebook dari politisi muda, Despen Ompusunggu, menanggapi isu ini.

Tak hanya itu. Baru saja rumor ini berkembang liar, redaksi juga mendapatkan lagi informasi yang menyebutkan bahwa jabatan untuk Arcandra sebetulnya juga jatah politik untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sumber redaksi menyebut, panggilan Jokowi terhadap Arcandra sebelumnya atas saran dari Presiden PKS, Sohibul Iman. Usul PKS ini lalu diamini oleh orang dekat Jokowi, Luhut Panjaitan dan stafnya Darmawan Prasodjo.

Sekali lagi, semua informasi di atas masih ditelusuri kebenarannya. Upaya komunikasi ke jurubicara kepresidenan, Johan Budi, belum berhasil. Yang pasti, kabar terkait Arcandra ini sudah menjadi isu yang dibahas serius oleh kalangan terbatas. [ald]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya