Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Praktisi: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Punya Blue Print

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 | 13:09 WIB | LAPORAN:

Permasalahan yang acap kali terjadi di dunia pendidikan lantaran belum adanya kepemimpinan yang baik di lini itu. Hal ini juga yang menjadikan permasalahan timbul bertubi-tubi.

"Menurut saya kita itu belum ada kepemimpinan bidang pendidikan, yang artinya seseorang yang sangat menguasai bidang pendidikan dapat membuat sebuah blue print," ujar Praktisi pendidikan, Antarina F Amir dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

Kalau ibarat puzzle, banyak kepingan, kalau blue print-nya sudah ada jadi kita tinggal pasang saja kepingan puzzle-nya. Menterinya ganti kita berpegang pada blue print."


Dia menyebutkan, yang terpenting dalam menjalankan bidang pendidikan adalah mengetahui output yang akan tercapai. Dengan adanya kesepakatan bersama mencapai output maka akan mudah dalam menata sistem pendidikan.

"Kalau kita mau mendisain sebuah sistem, mulai dari output apa yang kita mau, sama saja seperti membangn rumah. Kalau membangun rumah kan ditanya dulu, ingin rumah seperti apa, siapa yang akan menghuni. Dari desain bluprint-nya itu baru kita kembali kepada bagaimana komponen-komponen dari sistem ini menghasilkan output yang di inginkan. Nah itu belum ada," jelasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya