Diwarnai dinamika organisasi yang berlangsung semarak, pemilihan Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan berakhir dengan terpilihnya Eko Purnomo sebagai Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2019.
Eko yang sehari-hari menjabat Kepala Urusan Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) BPJS Ketenagakerjaan mengungguli 4 kandidat lainnya, Muhyiddin, Zulfahri, Didin Haryono dan Tri Candra K.
"Tidak ada yang menang dan kalah. Karena kita semua sudah mengakhiri Musyawarah Nasional Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan ini dengan baik dan lancar,†kata Direktur SDM dan Umum BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahmudz ketika menutup Munas Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan di Purwakarta, tadi malam (Jumat (12/8).
Acara Munas Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan dibuka Menaker Hanif Dhakiri sejak Kamis (11/8), diikuti 189 pengurus serikat pekerja di seluruh Indonesia. Selain memilih pimpinan serikat pekerja baru, Munas itu juga menetapkan AD/ART organisasi, program kerja dan sejumlah rekomendasi yang akan diberikan pada manajemen BPJS Ketenagakerjaan.
Naufal pun berharap terpilihnya Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan yang baru Eko Purnomo menggantikan Abdurrahman Irsyad akan membawa hubungan yang harmonis diantara manajemen dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah terjalin baik.
"Manajemen siap bergandengan tangan supaya hubungan industrial kelembagaan berjalan harmonis, konstruktif dan berkeadilan,†terangnya.
Selain itu, melihat tantangan dan harapan masyarakat yang begitu besar terhadap pelaksanaan jaminan sosial di Indonesia, manajemen pun berharap, bisa menjalankan kelembagaan dengan karyawan sebagai suatu tim yang solid.
"Mari kita tingkatkan terus profesionalitas menjalankan kelembagaan berbasiskan best human capital practise,†ajaknya.
Naufal juga memesankan pengurus serikat pekerja dalam menjalankan organisasinya tetap berpegang visi dan nilai budaya profesionalitas yang bisa diimplementasikan sehingga memberikan manfaat yang besar baik ke dalam lembaga maupun dalam pelaksanaan jaminan sosial nasional.
Sementara itu, Eko Purnomo menegaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah menjalankan semua program kerja organisasi yang sudah diamanatkan Munas yang berbasiskan profesionalisme kerja.
"Kita akan kaji dan memberikan masukan terhadap kebutuhan manajemen termasuk memberikan solusi masalah yang dihadapi bersama. Kita pun akan berikan rekomendasi konstruksi positif dan menjadi aliansi strategis yang bersinerji dan berujung pada kesejahteraan,†terangnya.
Dilain pihak, Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Eko, tidak pernah abai untuk memberikan perhatian terhadap jalannya program jaminan sosial secara nasional sebagai kontribusi pekerja di BPJS Ketenagakerjaan terhadap masyarakat secara keseluruhan, khususnya seluruh pekerja di Indonesia, baik mereka yang masuk kategori pekerja formal maupun informal.
"Kita tentunya ke dalam akan mendukung kelembagaan berfungsi efektif menjalankan program jaminan sosial nasional yang dibutuhkan masyarakat,†pungkasnya.
[sam]