Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Bawaslu Sumut Sorot Pilkada Tapanuli Tengah

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016 | 18:06 WIB

Bawaslu Sumatera Utara memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tapanuli Tengah
(Tapteng).

Perhatian ini, menurut Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sumut, Aulia Andri disebabkan adanya sejarah (history) permasalahan dalam penyelenggaraan pilkada disana.

"Kita ketahui Pilkada sebelumnya disana ada kantor KPU yang dibakar, kemudian penyelenggaraan pemilu legislatif 2014 penyelenggara pemilu ada yang kena sanksi DKPP itu menjadi perhatian kita," katanya seperti diberitakan MedanBagus.com, Jumat (12/8).

"Kita ketahui Pilkada sebelumnya disana ada kantor KPU yang dibakar, kemudian penyelenggaraan pemilu legislatif 2014 penyelenggara pemilu ada yang kena sanksi DKPP itu menjadi perhatian kita," katanya seperti diberitakan MedanBagus.com, Jumat (12/8).

Aulia Andri menjelaskan, tahun 2016 ini terdapat 2 daerah yang akan menyelenggaran Pilkada di Sumut yakni, Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Meski tetap memperhatikan keduanya, namun history kerawanan tersebut membuat mereka tetap menginstruksikan kewaspadaan sejak dini.

Poin utama, menurut Aulia, yakni pada netralitas penyelenggara Pilkada dengan menerapkan Zero Tolerance dalam pelaksanaan tahapan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun sebelumnya.

"Artinya tidak boleh ada toleransi-toleransi waktu misalnya dalam penyelenggaraan tahapan. Kalau sudah selesai ya selesai, penyelenggara dalam hal ini Panwaslu segera keluarkan rekomendasi selesai. Sehingga itu bisa jadi pegangan bagi KPU untuk melanjutkan tahapan lainnya," jelasnya.

Data yang disampaikan, hari ini merupakan hari terakhi pelaksanaan verifikasi dukungan dukungan terhadap calon dari kalangan independen. Proses verifikasi ini akan berakhir pada pukul 24.00 WIB malam nanti yang menjadi dasar untuk menetapkan calon independen lolos atau tidak.

Diketahui ada empat pasangan bakal calon (balon) bupati dari kalangan independen yang mendaftar ke KPU Tapteng untuk ikut Pilkada 2017. Keempatnya yakni adalah pasangan Buyung Sitompul-Binsar Pasaribu Saruksuk (Besar), pasangan Awaluddin Rao-Shokizaro Laia (Rashoki), Pastor Rantinus Manalu-Ustaz Solidkin
Lubis (Paus) dan pasangan Hapijuddin Pane-Warisuni

Waris (Pijar). Namun pasangan Pijar belakangan disebut tidak memenuhi syarat sehingga KPU hanya akan melakukan verifiksi faktual terhadap dukungan dari 3 pasangan lainnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya