Kreatifitas Anak Muda Harus Berkontribusi Bagi Masyarakat

Potensi anak muda di Kota Samarinda untuk berkreatif terbilang cukup tinggi. Keinginan berekspresi dan terlibat berbagai proyek inovasi sosial-ekonomi juga cukup besar. Namun, minat serta bakat anak muda saat ini kurang tersalurkan optimal karena kurangnya wadah produktif yang bisa mengakomodir potensi tersebut.

"Bertepatan dengan momentum 71 tahun kita merdeka, saya berharap anak-anak muda Samarinda bisa merenung sekaligus membangkitkan kembali semangat para pejuang kemerdekaan. Melalui kelahiran karya nyata anak-anak muda secara kreatif dan produktif," jelas Ridwan selaku koordinator komunitas Langkah HT Kota Samarinda dalam acara deklarasi Langkah HT chapter Samarinda, Kalimantan Timur (Kamis, 11/8).

Dia perkembangan zaman dan teknologi saat ini mengarah kepada tren kewirausahaan, tidak hanya untuk kepentingan profit tapi juga sosial.

"Anak-anak muda secara komunitas ingin terlibat dan dilibatkan untuk berkontribusi bekerja memberi solusi terhadap problem-problem masyarakat," lanjut Ridwan.

Sementara, Koordinator Nasional Langkah HT Kisan Priyambodo menjelaskan, komunitasnya fokus pada upaya penguatan kebangsaan dan pemberdayaan anak muda kreatif. Selain Samarinda, Langkah HT juga telah berdiri dan dideklarasikan di sejumlah kota yang menjadi basis anak muda kreatif, seperti Medan dan Bandung.

"Kehadiran Langkah HT membawa optimisme bagi kami dan anak-anak muda di saat wadah produktif untuk kami berkembang positif nyaris tidak diperhatikan," bebernya.

Kisan menambahkan bahwa kehadiran Langkah HT bukan untuk bersaing atau menjadi rival bagi komunitas kreatif lainnya di Indonesia.

"Kami ingin membangun sinergi dan kolaborasi untuk maju bersama. Bersatu itu kuncinya. Kita capek lihat politisi yang hanya sibuk sikut sana sikut sini dan hanya pandai berwacana," tegasnya. [wah]