Berita

Net

Nusantara

Gejolak Sinabung Hanya Sementara, Jangan Gunakan Istilah Relokasi

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 | 20:02 WIB

Bergejolaknya Gunung Sinabung sejatinya bukan sebuah bencana. Gunung Sinabung yang mengeluarkan segala isi perutnya hanya sedang melakukan pemulihan.

"Tidak ada istilah bencana Gunung Sinabung. Karena memang seperti itu proses alam yang harus dijalaninya. Ia mengeluarkan isi perutnya karena sedang memulihkan diri. Setelah memulihkan diri, kondisinya akan normal kembali," jelas ahli geologi Gagarin Sembiring seperti dikutip Medanbagus.com, Kamis (11/8).
 
Gagarin mengatakan bahwa tidak seharusnya aksi pengamanan pengungsi Gunung Sinabung memakai istilah relokasi.


"Tidak ada istilah relokasi, istilah yang benar untuk mengungsikan mereka adalah evakuasi," katanya.

Dia menjelaskan, hal tersebut perlu diluruskan sebab istilah relokasi akhirnya akan menyisihkan masyarakat sekitar Gunung dari tanah leluhurnya.

"Kalau evakuasi sifatnya sementara, ketika Gunung Sinabung normal masyarakat bisa kembali lagi ke tanahnya. Kalau relokasi sifatnya tidak sementara. Jika tetap menggunakan istilah relokasi, maka nanti masyarakat Gunung Sinabung akan kehilangan tanah leluhurnya," jelas Gagarin.

Oleh karena itu, dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karo harus menjalankan dengan sebenar-benarnya atas saran teknis yang diberikan  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Saran PVMBG yaitu evakuasi sementara. Caranya ya banyak, bisa dengan menyewa lahan atau menggunakan lahan milik pemerintah sementara. Jangan singkirkan masyarakat Gunung Sinabung dari tanah leluhurnya," tegas Gagarin. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya