Berita

Hukum

Sambil Tunggu Tim Investigasi Bekerja, Bareskrim Tunda Garap Haris

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 18:50 WIB | LAPORAN:

Tiga institusi negara, Badan Narkotika Nasional, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian RI, serta organisasi kemasyarakatan Panca Marga melaporkan Koordinator Kontras Haris Azhar ke Badan Reserse Kriminal atas dugaan pencemaran nama baik.

Hal ini terkait tulisan Haris Azhar soal kesaksian Freddy Budiman dimana dugaan keterlibatan ketiga lembaga negara tersebut dalam peredaran narkoba.

Saat ini, tim independen yang dipimpin Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno sedang mengumpulkan fakta terkait 'nyanyian' terpidana mati kasus narkoba yang sudah dieksekusi pada Jumat dini hari, 29 Juli 2016 lalu.


Apabila oknum TNI, Polri, dan BNN terbukti terlibat terlibat dalam peredaran narkoba, kasus pencemaran nama baik dengan terlapor Haris Azhar akan dihentikan.

"Fakta-fakta itu bisa digunakan untuk proses projustisia. Kita lihat dulu dong tim investigasi menemukan ada tidaknya tindakan hukum," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafly Amar di bilangan Jakarta Selatan, Rabu.

Di tengah tim investigasi bekerja, Bareskrim Polri belum akan menggarap Haris dalam kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"Saya katakan ditunda dulu laporan tentang pencemaran nama baik," kata mantan Kapolda Banten tersebut. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya