Berita

Jenderal TNI Mulyono/Net

Pertahanan

Jenderal Mulyono: Tuhan Maha Tahu, Tapi Dunia Juga Harus Diberitahu

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 13:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memerintahkan para panglima daerah militer di bawah kendalinya untuk membangun sinergitas dengan media massa di daerah masing-masing.

Hal ini dia sampaikan ketika bertemu muka dengan para pimpinan redaksi media massa nasional sekaligus peluncuran buku fotografi "Pengabdian Prajurit Kartika" di Balai Kartini, Jakarta, Rabu pagi (10/8).

"Dalam kesempatan ini saya sengaja mengundang para Pangdam karena saya berharap sinergi dengan media massa bisa dilakukan di daerah-daerah, agar ada kesamaan visi dan misi," kata Mulyono ketika membuka acara.

Mulyono memberikan apresiasi tinggi kepada media massa nasional yang selama ini menjadi mitra strategis TNI AD. Dia menyebut media massa telah ikut berjuang menegakkan kedaulatan bangsa dan negara.

"Biasanya predikat pahlawan disematkan kepada tentara, padahal media juga ikut berjuang. Kita sama-sama menegakkan bangsa dan negara," tegasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan tantangan dan ancaman bagi bangsa Indonesia di masa mendatang lebih berat dan tidak terlihat fisiknya.  

"Kita bekerja tanpa mencari pamor, karena kita tulus. Tapi ada kalanya dunia harus diberitahu. Tuhan Maha Tahu tapi kadang dunia juga harus diberitahu," ucap mantan Pangdam Jayakarta ini.

Ia mengatakan itu berkaca pada pengalamannya ketika menjabat Komandan Komando Resort Militer 032/Wirabraja, Padang, Sumatera Barat. Dia sempat bertugas membantu korban gempa bumi besar di Padang. Kerja yang ia lakukan bersama jajaran prajuritnya begitu berat dan menemui beberapa pencapaian. Sayangnya, pemberitaan di media massa selalu negatif, menyebut bantuan kepada para korban tidak tepat waktu.

"Akhirnya saya sadar, saya gandeng media. Dari sana saya sadar, ternyata tidak cukup Tuhan yang tahu kerja kita, tetapi dunia harus diberitahu. Karena itu, TNI harus sinergis dengan media," tutur Mulyono. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Ziarah ke Makam Pahlawan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36

Dinilai Mengolok-Olok Gambar Yesus, Ratu Entok Diadukan ke Polda Sumut

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21

Habib Rizieq Gugat Jokowi Rp 5,2 Triliun, Ini Respons Istana

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09

Ini Alasan 116 WNI Lebanon Menolak Dievakuasi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02

Inflasi Ikut Pengaruhi Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Jokowi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31

Agustiar Sabran Banyak Dukungan Karena Tekad Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27

Tak Tuntaskan Seleksi, Ombudsman RI Pantas Diduga Tersandera Kepentingan Politis

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20

Perkuat Sinergitas, 4 Jenderal TNI Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12

Judi Online Picu 10 Kasus Bunuh Diri dan Ribuan Percerian

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11

Ketua MPR Diduduki Ahmad Muzani, Tanda Gerindra-PDIP Sejalan?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05

Selengkapnya