Berita

Foto/Net

Bisnis

Google Latih 100 Ribu Pengembang Indonesia

Menteri Rudi: Hubungan Kami Seperti Pasangan Suami Istri
RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 08:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Hajatan Google di Jakarta kemarin, berlangsung meriah. Tak hanya dihadiri oleh para eksekutif dari berbagai perusahaan dan media massa. Event bertajuk "Google For Indonesia" yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, kemarin, bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan internet di Indonesia dan meluncurkan produk baru.

Para eksekutif Google yang di­datangkan langsung dari Moun­tain View, California, Amerika Serikat itu adalah Vice President Product Management Google Caesar Sengupta, Vice President of Search Google Tamar Yehosh­ua, Vice President of Maps Engi­neering Google Hugh Williams, Director of Product Management and Developer Relations Google Ben Galbraith, dan Vice Presi­dent of YouTube Engineering Google John Harding.

Selain itu, ada Managing Di­rector Google Indonesia Tony Keusgen dan Menteri Komunika­si dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun ikut hadir.


Tampil santai mengenakan kemeja putih dan celana cokelat, Rudi menyampaikan sambutan selama 5 menit di atas panggung. Paparannya singkat, menarik dan bikin hadirin tertawa. Menu­rut Rudi, pemerintah Indonesia sangat mendukung kehadiran Google di Indonesia.

"Hubungan saya dengan Google sangat baik, seperti pasangan yang menikah atau di­paksa menikah," kata Rudi yang disambut tawa para hadirin.

Menurutnya, pasangan suami istri tidak selalu harus satu suara. Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dan sebuah dina­mika. Tapi perbedaan itu tidak harus merusak hubungan rumah tangga. "Saat saya ditanya apak­ah pemerintah Indonesia akan menutup Google? Saya pun balik bertanya, kalian suka browsing atau main game Pokemon Go tidak?" canda Rudi santai.

Mantan Dirut PT Telkom itu berpesan, kehadiran Google diharapkan memberikan manfaat kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Antara lain melaku­kan transfer of technology dan memperkenalkan produk-produk terbarunya yang bermanfaat un­tuk masyarakat banyak. Mari kita gunakan Google untuk masa depan,” pesan Rudi menutup sambutannya.

Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen men­gatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar, yakni 100 juta pengguna. Namun, angka ini belum mencapai seten­gah dari total populasi Indonesia. Para petinggi Google tersebut di­tugaskan untuk melatih 100 ribu pengembang di Indonesia.

"Kita akan memfokuskan ba­gaimana membantu usaha kecil sebagai tulang punggung pereko­nomian Indonesia," ujarnya.

Google sudah membuat pro­gram Gapura yang telah melatih sekitar 7.000 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di 5 kota be­sar Indonesia. Sementara Google Bisnisku telah membantu ribuan UKM untuk hadir secara online. Bahkan dalam waktu dekat, kata dia, Google akan melun­curkan Global Fishing Watch untuk membantu pemerintah dalam usaha memerangi peri­kanan ilegal. Vice President Product Management Google, Caesar Sengupta mengatakan, smartphone memberikan jutaan orang Indonesia akses internet dengan harga yang murah. Kar­ena itu, salah satu misi Google ke Indonesia ada memperluas dan meningkatkan kualitas in­ternet. "Google terus berpikir bagaimana kami dapat memper­cepat pertumbuhan dan menin­gkatkan kualitas internet bagi semua orang," tukasnya.

Tampilkan Tarif Gojek Cs

Dalam acara ini, Google men­gumumkan kehadiran fitur Ride Sharing di layanan Google Maps di Indonesia. Fitur ini memberikan informasi estimasi tarif layanan transportasi berbasis online, sep­erti Go-Jek dan Grab. "Mulai hari ini (kemarin), fitur Ride Sharing di Google Maps sudah dapat di­gunakan di Indonesia," kata Vice President of Maps Engineering Google Hugh Williams.  ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya