Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Industri Properti Bakal Makin Bersinar Pasca Tax Amnesty

SELASA, 09 AGUSTUS 2016 | 17:28 WIB | LAPORAN:

Sektor properti di Indonesia menarik bagi investor karena memiliki prospek yang menjanjikan. Adanya program tax amnesty diperkirakan akan makin meningkatkan gairah industri ini di Tanah Air.

"Jika iklim investasi kondusif, orang akan berbondong-bondong investasi di sektor properti. Menurut saya salah satu penempatan investasi yang menarik, ya, sektor properti,” kata pengamat ekonomi dari Indef Enny Sri Hartati di Jakarta, Selasa, (9/8).

Menurut dia, adanya kekhawatiran banyak kalangan bahwa akan terjadi bubble di kemudian hari yang diakibatkan sektor properti, tidaklah tepat. Sebab, kondisi di Eropa atau Amerika berbeda dengan di Indonesia.


"Saya yakin keberadaan sektor properti ini tidak akan menimbulkan bubble, karena rasio kepemilikan rumah masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, dan harga justru akan terus meningkat. Adanya Tax Amnesty berarti akan ada ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan. Pengusaha properti harus menangkap peluang ini,” jelasnya.

Sementara itu, Agung Wirajaya, AVP Agung Podomoro Land  juga menilai Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) yang sedang disosialisasikan pemerintah akan berdampak positif  ke seluruh sektor ekonomi termasuk properti. Namun agar memberikan dampak positif, menurutnya sosialisasi program ini harus sering dilakukan. Masyarakat sendiri antusias ketika Presiden Jokowi melakukan sosialisasi di Kemayoran 1 Agustus lalu.

"Dengan seringnya sosialiasi, masyarakat  akan betul-betul paham dan yakin untuk mengikuti program tax amnesty ini. Jika masyarakat tergerak, maka banjir sentimen positif akan mengalir ke berbagai sektor ekonomi termasuk property. Dengan multiplier effect-nya property akan memberikan stimulus untuk menggairahkan perekonomian” ujarnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya