Perdana film 3 Srikandi yang serentak di 21 Bioskop di Jakarta dan Palembang, Kamis (4/8) malam, mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan .
Para calon penonton rela antre mendapat tiket untuk menyaksikan film yang mengisahkan perjuangan Trio Pemanah Indonesia Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani yang meraih emas di ajang Olimpiade Seoul, Korea Selatan 1988 silam.
Tingginya antusiasme penonton terekam di salah satu bioskop di Ibukota yang juga memutar film ini yakni di Bioskop Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur. Sejak pukul 18.00 WIB, para calon penonton yang didominasi oleh kaum muda, rela mengantri untuk mengambil tiket penayangan serentak film bertemakan drama itu.
Di bioskop ini, dari 200 kursi yang disediakan hampir seluruhnya terisi oleh para penonton. Salah satu penonton, Lia (23) asal Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan bahwa film ini merupakan salah satu motivasi bagi kaum muda untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Ceritanya sangat mengharukan. Ternyata, perjuangan untuk meraih prestasi cukup panjang dan berliku. Apalagi mereka dilatih oleh pelatih yang cukup
killer seperti itu," ungkapnya usai menyaksikan film iu.
Lain lagi dengan Hasan, mahasiswa Jurusan Teknik Informasi di bilangan Jakarta Timur ini sangat kagum atas prestasi yang diraih oleh trio pemanah Indonesia tersebut.
"Kebetulan saya juga menekuni olahraga beladiri. Dengan ditayangkannya film ini membuat rasa kebanggaan terhadap negara kita tercinta ini lebih tebal lagi. Mudah-mudahan saya bisa mengikuti jejak mereka," tandasnya.
Film
3 Srikandi diperankan Nurfitriyana Saiman (Bunga Citra Lestari), Kusuma Wardhani (Tara Basro), dan Lilies Handayani (Chelsea Islan). Prestasi gemilang tersebut diangkat dalam kisah
3 Srikandi yang disutradarai Iman Brotoseno dan diproduksi oleh Multivision Plus (MVP).
Perjuangan
3 Srikandi bermula ketika Nurfitriyana atau Yana, Kusuma, dan Lilies tampil cemerlang dalam ajang Sea Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Berkat pencapaian tersebut, mereka lantas diikutsertakan dalam seleksi cabang panahan untuk Olimpiade Seoul.
Yana, Kusuma, dan Lilies dilatih oleh Donald Pandiangan (Reza Rahadian) yang dikenal sebagai ‘Robin Hood’ Indonesia. Namun, berbagai persoalan justru muncul ketika ketiga srikandi itu akan mengikuti seleksi pelatihan nasional (pelatnas) di Jakarta.
Konflik mulai muncul ke permukaan.Yana kabur dari rumah karena tidak mendapatkan izin sang ayah untuk menjadi seorang atlet. Kusuma bersikeras memperjuangkan cita-citanya menjadi seorang atlet kendati situasi perekonomian keluarganya tidak menentu. Sedangkan Lilies, ia mengalami dilema percintaan dan juga kehilangan ibu tercintanya.
Kendati mengalami berbagai persoalan, mereka harus tetap padu saat ditempa oleh Donald. Sebab, mereka mengemban misi untuk mengharumkan nama Indonesia pada cabang panahan.
Film
3 Srikandi digarap cukup sempurna oleh sutradara Iman. Ia memotret perjuangan para srikandi untuk terbang ke Seoul bersama kontingen atlet Indonesia. Ceritanya pun tidak melulu serius, selingan humor juga disuguhkan dari beberapa karakter pemain.
Film
3 Srikandi dijadwal rilis di seluruh jaringan bioskop Indonesia, sehari sebelum pembukaan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
[wid]