Berita

Bisnis

Restorasi Dan Perlindungan Giam Siak Kecil Dilanjutkan Tahun Ini

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 08:56 WIB | LAPORAN:

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas kembali melanjutkan program restorasi dan perlindungan terhadap cagar biosfer Giam Siak Kecil di Propinsi Riau.

Dalam penerapan program ini, APP Sinar Mas akan menggandeng Yayasan Belantara dengan dukungan International Tropical Timber Organization (ITTO) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kuok, Riau (FORDA Kuok).  
‎                        
Program restorasi dan perlindungan terhadap Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini merupakan kelanjutan dari program restorasi hutan 24 hektar di kawasan Giam Siak Kecil yang direkomendasikan oleh Profesor Akira Miyawaki, dari Universitas Yokohama Jepang.


Pada tahun 2015 yang lalu, area yang terdegradasi tersebut telah ditanami sekitar 10 ribu bibit Shorea sp (dipterocarpaceae) atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Meranti.

Sekertaris Daerah Minas Tengku Said Hamzah, secara simbolis menanam bibit pohon meranti pirang (shorea leprosula) di area seluas 0,8 hektar di kawasan arboretum milik PT Arara Abadi di distrik Rasau Kuning, Perawang, Propinsi Riau.

"Upaya ini merupakan perwujudan komitmen dari APP Sinar Mas untuk melaksanakan kebijakan konservasi hutan yang dicanangkan sejak tiga tahun silam. Niatan ini perlu kerjasama berbagai pihak, baik mitra lokal kami di Riau, maupun mitra internasional lainnya. Kehadiran mitra dari Jepang ini membuktikan  pasar Jepang sangat menghargai komitmen yang dilakukan APP selama ini," kata Direktur Komunikasi Global APP Sinar Mas yang juga Chairman APP Jepang, Tan Ui Sian seperti dikutip dalam rilis.

Kepala KPHP Minas Tahura, Fredrik Suli menilai program ini sangat baik dilakukan khususnya untuk merangsang upaya perlindungan hutan di lanskap Giam Siak Kecil oleh setiap pemangku kepentingan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya