Berita

Bisnis

Viva Group Akan Tumbuh Jadi Entitas Bisnis Yang Solid

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 19:18 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. ‎VIVA Group memiliki karakteristik yang sangat kuat. Karena itu ke depan, VIVA Group akan tumbuh menjadi entitas yang cukup solid, yaitu TVone‎ sebagai televisi berita dan ANTV menjadi saluran hiburan.

‎"Jadi, dua hal itu yang memungkinkan kinerja grup VIVA ke depan akan cukup baik," kata ‎ekonom yang juga analis dan pendiri LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo.

‎‎Pernyataan Lucky ini terkait dengan pendapatan ‎PT Visi Media Asia Tbk (Viva) sepanjang semester 1 2016 mencatat pendapatan sebesar Rp 1.219 triliun atau tumbuh 9,6 persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan ANTV yang mencapai Rp 858 miliar atau tumbuh 14,6 persen year on year (YoY). 

‎‎Dalam siran pers yang diterima, TVOne berhasil meluncurkan program acara olahraga beladiri terbesar di Indonesia yang mewadahi atlet beladiri terbaik di Indonesia. Lalu, viva.co.id sukses meluncurkan aplikasi mobile Viva versi terbaru dengan fitur serta fungsi yang mengutamakan konten video. 

‎‎Presiden Direktur Viva, Anindya N Bakrie mengatakan pertumbuhan pendapatan perusahaannya, khususnya ANTV, adalah hasil dari penerapan strategi yang tepat dan konsisten. Dirinya juga menambahkkan, pertumbuhan pendapatan Viva di semester 1 2016, jauh lebih besar dari pertumbuhan industri yang diperkirakan hanya sebesar 3,8 persen YoY. 

‎‎"Viva juga berhasil meningkatkan EBITDA semester 1 2016 mencapai Rp 409 miliar atau tumbuh 13,9 persen YoY. Peningkatan tersebut membuat marjin EBITDA mengalami peningkatan menjadi 33,5 persen dibandingkan pencapaian semester 1 2015 yang mencapai 32,3 persen," kata Anindya‎.‎

‎Kembali ke Lucky. Menurut Lucky,‎ pertumbuhan Viva jauh lebih baik dari pertumbuhan sebelumnya seiring pertumbuhan industri yang ada di Indonesia. Hal itu juga ditunjang peran pemerintah yang mendorong pertumbuhan makro industri yang menyebabkan meningkatnya belanja iklan. [ysa]‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya