Berita

Rini Soemarno/Net

Bisnis

Rini Soemarno Pro Cukong Kalau Alihkan PGE Ke PLN

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 17:28 WIB | LAPORAN:

Rencana Kementerian BUMN mengalihkan aset anak perusahaan PT Pertamina yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikecam oleh Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

Presiden FSPPB Noviandri mensinyalir, tujuan pengambilalihan PGE oleh PLN adalah untuk mendukung mega proyek ambisius listrik 35 ribu mega watt. Dia juga bilang, Kementerian BUMN yang dipimpin Rini Soemarno kerap "merecoki" urusan dapur Pertamina, dengan alasan akan adanya holdings.

"Kita melihat ada upaya pemecahan-pemecahan kegiatan bisnis Pertamina. Ada upaya untuk menyingkirkan Pertamina dari Industry Energy dan sekaligus melemahkan Pertamina dalam persaingan dengan perusahaan energi lainnya," ujar Noviandri di Jakarta, Kamis, (4/8).


Selama ini pesaing-pesaing Pertamina di sektor energi adalah perusahaan-perusahaan asing seperti Chevron, Star Energy dan perusahaan swasta lainnya berlomba-lomba melakukan investasi dan menguasai cadangan geothermal Indonesia dalam rangka mengincar bisnis ketenagalistrikan.

"Aset Pertamina PGE akan menjadi ajang bancakan pemburu rente dengan menggunakan tangan PLN. Proyek 35 ribu megawatt merupakan proyek penjarahan keuangan Negara dan pajak rakyat oleh para cukong, taipan, dengan menggunakan tangan pemerintah yang berkuasa," tegas Noviandri.

Oleh karenanya, FSPPB mengajak serikat pekerja PLN untuk menolak segala bentuk liberalisasi, privatisasi dan komersialisasi energi nasional yang notebene merupakan kepentingan asing dalam menguasai kekayaan energi nasional. Pihaknya juga mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membatalkan rencana pengambil alihan PGE oleh PLN.

"Pengambil alihan PGE semata-mata adalah kepentingan para cukong dan taipan dalam menguasai aset negara baik pertamina maupun PLN," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya