Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

EKSEKUSI MATI

PGI Tuntut Jokowi Perbaiki Sistem Dan Budaya Hukum

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 05:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Untuk menghindari lebih lanjut munculnya eksekusi hukuman mati, terutama menyangkut kasus-kasus narkoba, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kembali meminta Presiden Joko Widodo untuk lebih serius dalam memimpin penegakan hukum.

"Pelaksanaan hukuman mati ternyata tidak efektif dalam mengatasi darurat narkoba yang sedang kita hadapi," kata Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, mengungkapkan isi surat Gereja-gereja kepada Presiden Joko Widodo tertanggal 29 Juli 2016 lalu, kepada wartawan.

Menurut PGI, yang penting dilakukan saat ini adalah penegakan hukum secara menyeluruh dan perbaikan sistem dan budaya hukum. Dalam kerangka pemberantasan narkoba, pembenahan aparat penegak hukum yang terdiri dari kepolisian, lembaga peradilan dan kejaksaan merupakan hal yang penting untuk diprioritaskan.


Dalam rangka pembenahan ini, aparat penegak hukum harus lebih bijak dan peka terhadap masukan masyarakat dan kesaksian para terpidana. Masukan dan kesaksian yang kini banyak terungkap harus menjadi alat untuk melakukan pembenahan dan perbaikan lembaga itu secara internal, bukan malah menjadi alat kriminalisasi.

Terakhir, penataan dan penertiban lembaga pemasyarakatan juga perlu segera dilakukan, sehingga praktek peredaran narkoba semakin tertutup peluangnya, khususnya yang selama ini dijalankan dan dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan.

"Kami berharap, ke depan tak akan ada lagi eksekusi hukuman mati tahap selanjutnya," pungkas Jeirry. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya