Berita

Hasto Kristiyanto Ajak Kader Berpolitik Dengan Semangat Dan Gembira

MINGGU, 31 JULI 2016 | 18:50 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kader PDI Perjuangan harus berpolitik dengan penuh semangat, penuh kreativitas, dan kegembiraan politik untuk rakyat. Salah satunya dengan mendengarkan musik yang sarat pesan kebangsaan dan nasionalisme.

‎Demikian ajakan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan pada acara bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari PDI Perjuangan se-Jawa Timur di Batu, Jawa Timur, Minggu (31/7).

‎Tak heran, pada akhir sambutannya Hasto mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu Gebyar-gebyar karya Alm. Gombloh, dan lagu Nusantara yang dipopulerkan band legendaris Koes Plus sebagai salah satu cara membangun semangat sebagai cerminan kegembiraan politik dalam perjuangan.

‎Lebih lanjut, Hasto mengatakan berpolitik tidak boleh 'kering'. Untuk itu, dia memotivasi sekitar 334 anggota legislatif PDIP se-Jawa Timur untuk mendengarkan musik khususnya yang sarat pesan patriotisme.

‎Tak hanya memutarkan lagu dari portable audio miliknya dari podium, Hasto mengajak mereka semua berdiri dan melambaikan tangan menyanyikan lagu Gebyar-gebyar.

‎Pada bagian lain sambutannya, Hasto mengingatkan para kader PDIP bahwa PDIP tidak hanya bangga oleh identitas sejarah sebagai partai yang terus menerus memperjuangkan ide, gagasan, pemikiran, dan cita-cita Bung Karno. Namun juga, PDIP terus membumikan ajaran Bung Karno.

‎"Perjuangan politik  Bung Karno adalah mewujudkan gambaran Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian, melalui bangunan kebudayaan Indonesia yang dicirikan oleh gotong royong dan musyawarah mufakat," kata Hasto.

‎Namun, Hasto mengingatkan perjuangan itu tidaklah mudah. Politik devide et impera yang terus bekerja, dan posisi Indonesia yang kaya dan strategis menjadikan Indonesia sebagai rebutan kepentingan asing.

‎"Di dalam negeri gejalanya juga mengkhawatirkan, pragmatisme politik menggejala dan kekuasaan hanya dilihat sebagai transaksi kepentingan. Pragmatisme politik ini harus dicegah. PDIP harus betul-betul mempraktikkan politik ideologis-substansial, yang tolong ukurnya adalah dukungan rakyat melalui kerja kongkrit di lapangan," bebernya.

‎Atas berbagai tantangan yang dihadapi PDIP, termasuk bagaimana mendorong peningkatan efektivitas dukungan dan kinerja pemerintahan, dan pada saat bersamaan PDIP harus terus memperbaiki diri, maka Hasto meminta agar setiap anggota PDIP tidak boleh cepat berpuas diri.

‎Hasto juga mengingatkan para anggota legislatif merupakan representasi wajah partai. Sehingga diharapkan mereka mampu menampilkan wajah partai di tengah masyarakat.‎[ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya