Berita

prakoso BS/net

Kabar Baik, Tahun Depan Program Wirausaha Pemula Kembali Bergulir

JUMAT, 29 JULI 2016 | 17:01 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Program kewirausahaan nasional bernama Wirausaha Pemula (WP) akan kembali digulirkan pada 2017 dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menargetkan sekitar 10 ribu WP untuk dikembangkan.

"Karena WP ini program yang sangat baik untuk mendorong masyarakat menjadi wirausahawan yang difasilitasi oleh Kementrian Koperasi dan UKM", kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/7).


Prakoso menambahkan, sejak program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) digulirkan pada 2013 lalu, pihaknya sudah melahirkan sekitar 193 ribu wirausaha yang bergerak di berbagai sektor usaha.

"Program WP itu bagus untuk pemerataan berwirausaha dengan pendampingan sampai mereka (penerima program) besar. Setelah besar juga tetap kita dampingi dan terus kita dorong untuk menjadi lebih besar lagi. Diharapkan, mereka bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat dalam pengembangan usahanya," jelas Prakoso.

Selain itu, lanjut Prakoso, pihaknya juga membantu para wirausaha pemula itu memperoleh sertifikasi untuk ekspor dan ritel khusus UKM. Sertifikasi itu gratis dan ditanggung pemerintah.

Dalam kesempatan sama, Intan Hapsari (23 tahun), seorang pengusaha yang lahir dari program WP 2013 menegaskan bahwa program WP sangat diperlukan masyarakat, khususnya kalangan muda untuk memulai langkah menjadi wirausaha.

"Tahun 2013 saya mendapat bantuan permodalan dari program WP 2013 sebesar Rp14 juta untuk mengembangkan bisnis jilbab," kata lulusan Ilmu Keguruan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten tahun 2016 itu.

Intan bersyukur mendapat bantuan dana WP. Selain memberikan rasa kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha juga membuka mindset untuk terus berinovasi.

"Pemerintah harus terus bersinergi dengan peraih WP, jangan hanya memberikan dana bantuan saja," ujar Intan.

Kini, kata Intan, ‎usahanya dengan label 'Agnia Collection' sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan memiliki 25 reseller yang tersebar di wilayah Banten dan Pontianak dan mampu menjual 500 buah jilbab dalam sebulan.

"Ke depan, untuk pengembangan bisnis, saya akan kursus menjahit dan membeli mesin jahit sendiri. Saya ingin memiliki konveksi sendiri untuk produksi jilbab," jelas Intan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya