Letjen (Purn) Sutiyoso:net
Game Pokemon Go sudah mewabah di masyarakat, bahÂkan beberapa menteri di Kabinet Kerja Jokowi ikut ganÂdrung memainkannya saat berada di Istana Negara yang masuk dalam kawasan Objek Vital Nasional (obvitnas).
Badan Intelijen Negara (BIN) sejak awal me-warning adanya ancaman bobolnya pertahanan negara lewat game online tersebut. Pokemon Go diduga mengandung unsur mata-mata, karena untuk memainkannya para gamers wajib mengaktifkan GPS di gedgetnya.
Dan setelah melakukan kajian, BIN menyimpulkan metode apÂlikasi Pokemon Go diduga kuat merupakan bagian dari strategi intelijen asing. Apa saja dasar kajian BIN tersebut, berikut pemaparan Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso kepada Rakyat Merdeka;
Berdasarkan hasil kajian BIN sebenarnya ada apa di balik game Pokemon Go?Kesimpulan dari sudut panÂdang intelijen, game Pokemon Go ini metodenya dapat dikatakan menggunakan strategi intelijen. Karena menggunakan perangkat global electronic surveillance yang memiliki kemampuan efekÂtif dan efisien untuk memantau semua pergerakan, mengambil data-data dan memetakan lokasi di semua tempat.
Jadi bahaya dong game Pokemon?Dari kajian intelijen, sejauh ini game Pokemon Go belum ditemukan indikasi-indikasi sigÂnifikan yang dapat menimbulkan kerawanan dan bahaya. Tetapi sebagai badan intelijen harus dapat memberikan deteksi dini dan peringatan dini bahwa game Pokemon Go harus diwaspadai dan diatur penggunaannya.
Lalu, dasar kuat apa yang dimiliki BIN sehingga menyaÂtakan game ini dapat dimanÂfaatkan oleh intelijen asing?Seperti diulas di atas, kajian intelijen untuk game Pokemon Go ini, bukan dilandasi dasar dan pembuktian bahwa ada intelijen asing yang memanÂfaatkan game tersebut. Akan tetapi ditinjau dari metodenya, game ini dapat dikategorikan menggunakan strategi intelijen sehingga kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan intelijen asing.
Bahayanya bagi keamanan nasional?Game Pokemon Go ini, apaÂbila tidak diwaspadai dan tidak diatur penggunaannya dapat menimbulkan dampak-dampak negatif, seperti: kerugian perÂsonil dan materil, bisa karena daÂpat menimbulkan korban kecelaÂkaan contohnya di jalan raya, menurunkan produktifitas dan disiplin berupa pengaruh terhÂadap kinerja di semua instansi yang tentunya mengarah keÂpada masalah ekonomi. Potensi terjadinya konflik horisontal, karena masing-masing pengÂguna berusaha memperebutkan item bonus. Kemudian, potensi bocornya rahasia negara, seanÂdainya penyedia jasa layanan game ini menyiapkan aplikasi dengan kapasitas di mana masÂing-masing pengguna permainan dapat mengirimkan gambar, video lokasi secara utuh.
Tapi, Menkominfo belum berencana memblokir game ini. pendapat Anda?Intelijen tidak melarang dan tidak ada kewenangan melarang suatu aplikasi permainan, akan tetapi intelijen memberikan inÂformasi kepada instansi terkait bahwa game tersebut harus diwaspadai dan diatur pengÂgunaannya. Namun perlu diÂwaspadai apabila game tersebut tidak diblokir, maka semakin banyak celah bagi intelijen asing atau organisasi, kelompok, dan perorangan yang dapat menjadi celah ancaman cyber.
Justru Menkominfo menduÂkung game ini untuk dikemÂbangkan pada objek-objek wisata untuk mengundang wisatawan gamers?Apabila Kemenminfo sudah ada misi untuk mengembangkan game ini pada obyek-obyek wisata, itu adalah langkah yang positif. Berarti sudah diatur penggunaannya, disarankan selain objek-objek wisata juga tempat-tempat rekreasi atau taÂman bermain dan sejenisnya.
Selain game Pokemon, adaÂkan game atau aplikasi lain yang dinilai berbahaya bagi kemananan nasional?Secara umum masyarakat harus mulai mewaspadai semua aplikasi yang terhubung dengan server yang diletakkan di negara lain, karena diprediksi dapat menimbulkan kerugian-kerugian, minimal data-data pribadi masÂing-masing pengguna aplikasi sudah dapat dimiliki pihak lain.
Bagaimana dengan google street view?Berkaitan dengan
google street view, beberapa negara melarang atau membatasi untuk lokasi yang sifatnya publik. Dari sudut pandang intelijen semua aplikasi yang menggunakan jasa layanan yang terhubung dengan server yang masih diletakkan di negara lain, apalagi metodenya mengÂgunakan strategi intelijen harus diwaspadai dan diatur pengguÂnaannya. Ke depan disarankan semua jasa layanan komunikasi termasuk yang menggunakan aplikasi apapun juga harus diaÂtur. Sedapat mungkin servernya harus di letakkan di Indonesia agar mudah pengawasannya.
Kembali ke game Pokemon, apabila tetap tidak diblokir, apa yang bisa dilakukan BIN?Dari sudut pandang intelijen, tidak harus diblokir Akan tetapi harus diwaspadai dan diatur penggunaannya. ***