Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin:net
Seusai mendeklarasikan diri siap maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, pensiunan jenÂderal bintang tiga ini makin rajin blusukan ke pelosok Jakarta. Blusukan itu, kata Sjafrie, selain ingin mendekaÂtkan diri kepada warga, juga sebagai bukti dukungan partai-partai terhadap dirinya.
"Kalau saya berinteraksi denÂgan masyarakat agar mendapatÂkan suatu kepercayaan. Itu kan ujung tombaknya. Kemudian menyerahkan proses politik kepada parpol yang berinisiÂatif," kata Sjafrie, saat ditemui di Jakarta. Parpol apa saja yang sudah menyatakan dukungan terhadap bekas Wakil Menteri Pertahanan tersebut, berikut penjelasannya;
Anda mengklaim sudah mendapat dukungan dari parpol untuk maju?
Sehari sebelum Lebaran, saya bertemu dengan para pimpinan parpol.
Sehari sebelum Lebaran, saya bertemu dengan para pimpinan parpol.
Partai mana saja?Jadi dalam pertemuan itu dibicarakan awal pencalonanÂnya. Para pimpinan partai politik itu berasal dari Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat. (Parpol) mereka memberiÂkan pendampingan pada saÂya. Bagaimana mereka ingin mengembangkan proses politik. Bagaimana mengimplementasiÂkan proses politik.
Anda kelihatan siap sekali?Pimpinan partai itu telah sepaÂkat mendukung. Secara pribadi, saya menyatakan kesiapan saya untuk ikut proses politik pemiÂlihan kepala daerah. Selain dari parpol, dukungan juga berasal dari lapisan masyarakat. Makanya saya akan menjalin komunikasi lebih aktif dengan partai politik dan masyarakat.
Seperti apa persiapannya?Tentunya persiapan saya banÂyak persiapkan segala sesuatu kepentingan manajerial.
Tapi pastinya saya tidak sendiri ada sistem, ada tim, organÂisasi yang mengelola itu semua. Saya serahkan pada mereka, dan ini adalah kesiapan saya secara pribadi.
Sudah dapat restu dari Ketum Gerindra?Justru yang membangunkan saya Pak Prabowo. Saya bertemu beliau pertama kali laporan konÂstituen DPD dan itu berkembang ke pemimpin parpol lain PKS, PAN, PPP, di markas PKS.
Sudah punya program unÂtuk dikampanyekan?Tentunya harapan kita pemÂbangunan tidak berhenti, kita kembangkan agar Jakarta jadi representasi ibukota negara yang berbasis persatuan.
Sudah punya calon wakil?Masih belum menentukan. Kita tunggu proses politik. Dalam proses ini saya memilih bersikap pasif. Apa lagi ini saya kan inisiatif partai. Saya tidak berinisiatif, yang berinisiatif itu partai, saya hanya mencermati dan kemudian memutuskan ikut. Saya pasif, tapi kalau untuk warga saya aktif. Saya mendenÂgarkan apa-apa maunya mereka. Perasaan mereka, silaturahmi.
Usai deklarasi, Anda terlihat rutin turun ke masyarakat?Jadi kegiatan ini telah direncanakan, setelah saya secara pribaÂdi sebagai jawaban dari inisiatif Gerindra, PKS, dan Demokrat untuk meminta kesungguhan saÂya sebagai cagub. Kegiatan sepÂerti ini merupakan satu bentuk kepedulian pada masyarakat.
Memenuhi harapan dari toÂkoh-tokoh masyarakat, kebetuÂlan dalam suasana Syawalan, sekalian halal bihalal. Ini kegÂiatan masyarakat yang meminta kehadiran saya, saya sebagai warga merasa ini adalah salah satu kehormatan. Masyarakat meminta kehadiran saya. Saya merasa ini suatu kehormatan.
Sudah punya strategi khusus untuk pemenangan?Belum ada strategi khusus.
Kapan akan deklarasi resÂmi?Keputusan DPP Gerindra tenÂtang siapa bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada DKIJakarta 2017 akan ditentukan paÂda kisaran waktu awal Agustus mendatang. Kalau sudah diusung tentu harus menjalankan amanah dari konstituen, kita lihat saja nanti peta calon Gubernur daÂlam Pilkada nanti. Tapi, setahu saya ada dua kandidat lain dari Gerindra, yakni Sandiaga Uno dan Yusril. ***