Berita

foto: istimewa

Nusantara

Menpora Ajak Anak Muda Surabaya Jadi Agen Perubahan Anti Narkoba

JUMAT, 22 JULI 2016 | 22:09 WIB | LAPORAN:

Para pemuda Indonesia harus berani menjadi agen perubahan anti narkoba. Pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar mereka. Sebab, memerangi narkoba sama nilainya dengan berjihad atau berjuang untuk negara.

"Pemuda adalah pemangku peradaban masa depan, dan di tangan anak anak mudalah masa depan bangsa ini akan ditentukan," jelas Menpora Imam Nahrawi saat mengukuhkan 320 Kader Pemuda Anti Narkoba yang berasal dari 13 Kabupaten di wilayah Jawa Timur di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya, Jumat (22/7).

Indonesia, kata dia lagi, sangat membutuhkan keberanian pemuda dalam situasi darurat narkoba seperti yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo sudah menetapkan target Zero Growth terhadap narkoba di 2025 mendatang.


Pengukuhan Kader Pemuda Anti Narkoba ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPD PKB Jawa Timur Halim Iskandar, jajaran Polda Jatim, dan empat wakil bupati Jatim itu.

Menpora mengajak seluruh anak-anak muda Surabaya menjadi kota kedua setelah Bandung, yang menjadi pusat pelatihan kader Pemuda Anti Narkoba. Selanjutnya, Semarang yang akan dijadikan pusat pelatihan dan pengukuhan Kader Pemuda Anti Narkoba.

Adapun Pemuda Anti Narkoba termasuk satu dari 13 Program Unggulan Kemenpora bidang kepemudaan. Anggotanya tersebar di 1.300 desa di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang melibatkan tidak kurang dari 25.000 relawan pemuda.

Program Pemuda Anti Narkoba menjadi salah satu program unggulan kepemudaan di tahun 2016. Saat ini mitra yang digandeng untuk bersinergi dalam pelaksanaan program ini adalah BNN (Badan Narkotika Nasional).

Data BNN, setiap harinya 50 orang meninggal dunia, 18 ribu orang meninggal setiap tahun dan 4.5 juta orang harus direhabilitasi karena narkoba. Sementara kerugian yang ditimbulkan akibat narkoba mencapai 63 Triliun Rupiah yang meliputi biaya pembelian narkoba, biaya pengobatan dan biaya rehabilitasi akibat narkoba.

Selama 2 hari pelatihan, para pemuda ini telah lolos test urine yang diadakan oleh BNN dan diberikan pembekalan seputar pengenalan terhadap bahaya narkoba dari berbagai sisi, meliputi kesehatan, akademis maupun spiritual dari tim-tim yang berasal dari BNN, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama maupun internal Kemenpora. Sementara dari sisi mental dan kesiapan bertugas sebagai kader, sejumlah motivator dan tim komunikasi handal juga dihadirkan dalam pelatihan.

Sebagai rencana tindak lanjut kegiatan setelah dikukuhkan, Kader Pemuda Anti Narkoba juga akan mendapatkan pendampingan di lapangan untuk  melakukan 3 tugas inti yaitu melakukan sosialisasi bahaya narkoba, melakukan pemetaan titik-titik rawan penggunaan dan peredaran narkoba serta membentuk satuan tugas anti narkoba dengan merekrut 25 anak-anak muda lainnya di desanya masing-masing. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya