Berita

net

Nusantara

Pemenuhan Air Bersih Ibu Kota Belum Optimal

JUMAT, 22 JULI 2016 | 08:36 WIB | LAPORAN:

Pemenuhan air bersih di DKI Jakarta dipastikan masih jauh dari harapan. Penggunaan air tanah tetap menjadi pilihan warga meski menyebabkan permukaan tanah turun 10-15 centimeter per tahun.

Menurut pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Agus Pambagyo, Pemprov DKI melalui PAM Jaya harus segera menghentikan penyedotan air tanah. Sebab, hal itu akan berdampak pada pindahnya pesisir pantai utara Jakarta pusat kota lantaran penurunan permukaan tanah yang terjadi setiap tahun.

"Sekarang kita lihat bagaimana PAM dan kedua operatornya Palyja dan Aetra memenuhi kebutuhan air baku. Kalau tidak cepat jangan harap penggunaan air tanah berhenti," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/7).


Agus menjelaskan, dalam tujuh tahun ke depan, kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra akan berakhir. Artinya, PAM Jaya harus mengelola air bersih sendiri sebagaimana peraturan pemerintah tahun lalu yang menyebut pengelolaan air harus dilakukan oleh negara.

Penyediaan dan pengelolaan air bersih oleh dua operator swasta yang digandeng Pemprov DKI belum optimal. Masih banyak kebocoran dan minimnya ketersediaan air membuat warga tetap menggunakan air tanah.

"Terobosan seperti apa yang akan dilakukan DKI dalam tujuh tahun ke depan itu harus kita awasi," demikian Agus. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya