Berita

Kalau Maju Perseorangan, Ahok Pungut Rp10 Ribu-Rp50 Ribu Ke Pendukung

KAMIS, 21 JULI 2016 | 15:59 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta incumbent, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menggalang dana ke pendukungnya yang sudah menyerahkan KTP melalui Teman Ahok. Besaran dana yang diminta berkisar Rp10 hingga Rp50 ribu per-KTP.

Hal tersebut akan dilakukan apabila nantinya dirinya maju lewat jalur persorangan dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Ahok mengakui dana tersebut diperuntukkan sebagai honor saksi yang akan dikerahkan ke tiap tempat pemungutan suara.

"Paling aku yang manfaatkan (Teman Ahok). Aku mau kirim semua pesan, mau SMS balas kepada semua Teman Ahok (menanyakan) kira-kira satu orang mau nggak nyumbang Rp10 ribu," ungkap Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).

Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur ini menilai dengan jumlah 1 juta KTP yang sudah terkumpul bisa mengusung dana yang cukup besar.

Maka dari itu apabila satu warga saja bersedia menyumbang Rp10 ribu, dana yang akan terkumpul nantinya bisa mencapai Rp10 miliar lebih.

"(Apalagi) kalau dia mau nyumbang Rp50 ribu per-orang, ya jadi Rp50 miliar," tambah Ahok.

Namun, ia memastikan sebelum rencana tersebut terlaksana dirinya akan melakukan pembicaraan dahulu dengan tim inti Teman Ahok.

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, Ahok akan bertemu mereka sekaligus membicarakan jalur mana yang akan ditempuh untuk maju ke pilkada, apakah tetap lewat jalur independen atau lewat partai politik.

"Nanti aku mau ketemuan Teman Ahok, katanya Teman Ahok mau bikin halal bihalal. (Tapi) nggak tahu, minggu ini apa minggu depan (acaranya)," kata Ahok. [zul]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya