Berita

foto :net

Nusantara

ITW Curiga Kemacetan By Desain

KAMIS, 21 JULI 2016 | 10:48 WIB | LAPORAN:

Kemacetan di sejumlah kota besar khususnya Jakarta dan sekitarnya, termasuk macet horor pintu keluar tol Brebes (Brexit) dinilai janggal seperti tidak bisa dikendalikan.

"Tidak tampak upaya maksimal untuk mengurai kemacetan, sesuai amanat UU 22/2009 bahkan polisi enggan menggunakan hak diskresinya. Sementara ada pihak yang membuat kebijakan yang menimbulkan lalu lintas kian runyam. Ada apa ini ?" kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, Kamis (21/7).

Edison mencontohkan, kemacetan tol Brexit pada mudik lalu yang menimbulkan korban jiwa. Sejatinya tidak perlu terjadi, apabila Korps Lalu Lintas Polri melakukan rekayasa lalu lintas seperti saat arus balik. Anehnya, kemacetan sudah mengular hingga 30 kilometer, bahkan menelan korban jiwa, tetapi tidak ada reaksi yang cepat untuk mengurai kemacetan.


Pemerintah, kata Edison, seolah tutup mata dan telinga bahwa lalu lintas itu merupakan urat nadi kehidupan. Sebab, hampir 80 persen aktivitas masyarakat berlangsung di jalan raya.

Menurut dia, bukannya berupaya mengurai kemacetan dengan membuat kebijakan moratorium penjualan kendaraan di Jakarta, maupun langkah-langkah efektif lainnya. Justru, Pemprov DKI menambah kemacetan semakin runyam. Seperti pemasangan pembatas jalur transjakarta di ruas jalan yang menyempit karena ada pengerjaan proyek.

ITW curiga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 yang memicu para penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan seperti kurang peduli terhadap kemacetan.

Inpres untuk  mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan 47 proyek jalan tol sebagai proyek strategis nasional seperti yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016, tersebut ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja, Jaksa Agung, Kapolri, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Presiden, para kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, para gubernur, dan para Bupati/walikota.

"Inilah yang kami curigai bahwa kemacetan itu by desain untuk pembenaran pembangunan 47 proyek jalan tol di Indonesia," ujar Edison.

Edison menegaskan, pihaknya mendukung pembangunan infrastruktur yang didasarkan kebutuhan dan tidak menjadi beban masyarakat. Apalagi lalu lintas dan angkutan jalan memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional.  

Tetapi, Edison mengingatkan, mengumbar pembangunan hanya demi memenuhi keinginan semata, tidak akan efektif untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya