Berita

net

Nusantara

KPI Harus Lebih Baik Dari Sebelumnya

RABU, 20 JULI 2016 | 20:33 WIB | LAPORAN:

Komisi I DPR RI baru saja memilih sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019 melalui uji kelayakan dan kepatutan. Meski sebagian besar anggota KPI yang terpilih tidak memiliki latar belakang penyiaran, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) berharap KPI yang baru bisa menjalankan tugas secara optimal.

"Kebanyakan mereka tidak memiliki latar belakang penyiaran tapi tetap kita mesti optimis mereka bisa bekerja dengan baik," kata Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (20/7).

Yadi menambahkan, sebagai organisasi profesi, IJTI memiliki hubungan erat dengan KPI. Oleh karenanya IJTI akan terus melakukan kontrol terhadap kinerja lembaga pengawas tersebut.


"Jika kinerjanya tidak baik kita tidak akan sungkan melakukan kritik demi perbaikan KPI," jelasnya.  

Secara umum, IJTI tidak melihat adanya kriteria yang jelas dalam pemilihan anggota KPI. Kendati demikian, pemilihan sembilan anggota yang baru telah melalui proses panjang, karenanya publik harus menerima keputusan yang diambil Komisi I DPR.  

Lebih lanjut, Yadi mengingatkan, anggota KPI yang baru harus bekerja sebaik-baiknya dengan mengedepankan kepentingan publik. Salah satunya mendorong perbaikan kualitas isi siaran di televisi yang langsung berdampak bagi publik.

"KPI harus jeli dalam membuat layar televisi kita agar berdampak positif bagi publik," terangnya.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas kinerja, IJTI juga mengusulkan agar KPI membentuk Dewan Kehormatan secara permanen.

Diketahui, Komisi I memilih sembilan anggota KPI baru dari 27 calon yang ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan pada Selasa malam lalu (19/7). Sembilan komisioner terpilih yaitu Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat Muhammad Arifin, Yuliandre Darwis, Ubaidillah, Dewi Setyarini, H. Obsatar Sinaga, Mayong Suryo Laksono, Hardly Stefano Fenelon Pariela, dan Agung Suprio. [wah]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya