Berita

ramadhan pohan/net

Nusantara

Inilah Dua Aduan yang Menjerat Ramadhan Pohan

RABU, 20 JULI 2016 | 17:02 WIB


Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan terdapat 2 pengaduan yang mereka terima atas dugaan penggelapan yang dilakukan oleh Ramadhan Pohan. Keduanya yakni pengaduan yang disampaikan pelapor berinisial LHH Sianipar dan Ibu RH Simanjuntak, yang merupakan anak dan ibu.

"Kedua korban merupakan anak dan ibu," katanya di Mapolda Sumut, seperti diberitakan MedanBagus.com, Rabu (20/7)

Rina menjelaskan, pengaduan pertama dari terlapor LHH Sianipar yakni dugaan penggelapan dengan nominal Rp 4,5 miliar. Sedangkan pengaduan yang kedua oleh ibu RH Simanjuntak yakni dugaan penggelapan dengan

Rina menjelaskan, pengaduan pertama dari terlapor LHH Sianipar yakni dugaan penggelapan dengan nominal Rp 4,5 miliar. Sedangkan pengaduan yang kedua oleh ibu RH Simanjuntak yakni dugaan penggelapan dengan
nominal Rp 10,8 miliar.

"Sehingga total kerugian mencapai Rp15,3 miliar," ujarnya.

Meski terdapat dua pengaduan yang mereka terima, namun pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ramadhan Pohan hari ini merupakan pemeriksaan untuk kasus pengaduan dengan pelapor LHH Sianipar. Dalam hal ini Polda
Sumatera Utara sudah memeriksa 14 orang saksi termasuk Ramadhan Pohan.

Tindak lanjut terhadap laporan kedua dengan pelapor Ibu RH Simanjuntak menurut Rina saat ini belum dilakukan karena mereka masih menunggu gelar perkara terhadap pengaduan tersebut.

"Yang kedua belum karena kita masih menuggu gelar perkara, itu terpisah diluar LP yang ini," sebutnya.

Diketahui, Ramadhan Pohan ditangkap oleh personil dari Polda Sumatera Utara dalam kasus dugaan penggelapan uang. Ramadhan Pohan sendiri masih menolak berkomentar mengenai kasus yang menimpanya tersebut. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya