Berita

moeldoko/net

Moeldoko Dukung Proyek Inovator Muda UGM

RABU, 20 JULI 2016 | 11:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Pur) Moeldoko mengisi masa pensiunnya dengan berbagai aktivitas yang memajukan inovasi anak bangsa.

Semasa masih memimpin TNI, Moeldoko sempat menggelar Panglima TNI Innovation Award. Setelah pensiun dari ketentaraan, ia bertekad terus mencari dan mendekati para inovator muda.

Niat itu kembali disampaikan Moeldoko saat bertemu dengan para dosen dan mahasiswa di Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/7).


Saat itu, Moeldoko ditemani beberapa dosen dan pembimbing. Di antaranya ialah Prof. Indarto, Prof. Rustadi, Dr. Deendarlianto, Dr. Wiratni dan Dr. Indah. Para mahasiswa pun antusias berdiskusi dengan Moeldoko.

Pembicaraan mengerucut pada tindak lanjut penemuan teknologi micro bubble generator (MBG) yang telah dikembangkan oleh tiga mahasiswa UGM. Yaitu Muhammad Nabil Satria Faradis dan Fajar Sidik Abdullah dari teknik mesin dan Untarini Febrian Ramadhani (manajemen FEB).

Mewakili dua kawannya yang tergabung dalam Tim MINO Microbubble Tech, Fajar menjelaskan bahwa teknologi yang dikembangkannya dapat membuat distribusi oksigen dalam kolam menjadi lebih sempurna. Sebab, gelembung udara dihasilkan dari dasar kolam.

Lanjut Fajar, MBG dikembangkan dari rangkaian sederhana yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu pompa dan pipa. Namun, dalam penerapannya teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air di kolam pembiakan ikan sehingga mendukung pertumbuhan ikan dalam kolam.

Ikan akan semakin panjang, berat, dan jumlah ikan yang mati dari masa pembibitan hingga panen akan berkurang,” ujar inovator muda UGM itu, yang produk inovasi bersama timnya terpilih sebagai semifinalis sepuluh besar USAID Asia dan Young Southeast Asian Leaders Initiative of Food Innovation Challenge 2016.

Inovasi yang dilakukan para mahasiswa UGM itu sejalan dengan prinsip Moeldoko. Selama ini, jenderal kelahiran Kediri, Jawa Timur itu memang menekankan konsep 3M, yaitu Mudah, Murah dan Melimpah. Apalagi teknologi ini bisa menjawab sektor perikanan budidaya yang jumlahnya sekitar 25 persen dari total produksi perikanan Indonesia.

Sayangnya, sejak 2005 perkembangan sektor ini berjalan stagnan karena permasalahan lahan dan air bersih untuk budidaya ikan.

Inovasi mereka bisa meningkatkan kesejahteraan para petani budidaya perikanan darat. Sangat menantang untuk didukung dan dikembangkan lebih lanjut,” ujar Moeldoko.

Kalangan akademisi UGM pun sepakat dengan visi yang diusung Moeldoko. Sebab, prinsip 3M menekankan mudah dalam penerapan, murah dari sisi teknologi dan melimpah dari segi hasil.

"Rasanya ide Pak Jenderal gathuk (cocok) dengan kami," kata Fajar mewakili teman-teman dan para pembimbingnya.

Padahal, menurutnya, sudah banyak perusahaan yang mau mengajak melakukan kerja sama untuk pengembangan MBG namun ditolak karena tidak adanya kesamaan visi.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, minggu depan Tim UGM dengan Tim binaan Moeldoko akan bergerak mengunjungi Purworejo untuk mencari lokasi dan lahan yang tepat. Kedua tim juga akan langsung melakukan uji teknologi dalam skala industri. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya