Berita

net

Nusantara

Dipimpin Ahok, Penduduk Miskin Jakarta Meningkat

SELASA, 19 JULI 2016 | 20:40 WIB | LAPORAN:

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan sebesar 0,14 poin periode September 2015-Maret 2016. Besarnya komoditi pangan dibanding sandang dinilai jadi penyebab meningkatnya angka kemiskinan di porovinsi yang dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini.

Menurut Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi Muliatinah, jumlah penduduk miskin pada September 2015 mencapai 368.670 orang atau 3,61 persen dari total jumlah penduduk DKI Jakarta. Jumlah itu meningkat jadi 384.300 orang atau 3,75 persen pada Maret 2016.

"Artinya ada peningkatan sebesar 15.630 orang atau meningkat 0,14 poin," katanya kepada wartawan, Selasa (19/7).  


Sri menjelaskan, peningkatan jumlah penduduk miskin di ibu kota karena terjadinya peningkatan angka garis kemiskinan pada Maret 2016. Dari awalnya sebesar Rp 487.388 per kapita per bulan pada Maret 2015 menjadi Rp 503.038 per kapita per bulan pada September 2015. Garis kemiskinan semakin meningkat pada Maret 2016 mencapai Rp 510.359 per kapita per bulan.

"Peningkatan angka garis kemiskinan disebabkan peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan," ungkapnya.

Peranan komoditi pangan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2016 mencapai 64,59 persen atau sebesar Rp 329.644. Sedangkan peranan komoditi non pangan terhadap angka garis kemiskinan sebesar 35,41 persen atau Rp 180.715.

Sri menambahkan, rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan mengalami peningkatan sebesar 0,183 poin. Yakni pada September 2015 sebesar 0,274 poin menjadi 0,457 pada Maret 2016.

"Jadi, angka garis kemiskinan pada Maret 2016 lebih tinggi dibandingkan angka garis kemiskinan pada September 2015," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya