foto: rmol
foto: rmol
Saut Hutagalung Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan, Peraturan Presiden 81/2014 bukanlah tentang pemikiran penutupan keramba, melainkan tentang syarat menyangkut zonasi untuk usaha budidaya perikanan, dan daya dukung produksi yang diperbolehkan di kawasan Danau Toba. Saat ini persoalan limbah keramba, tinggal menunggu Peraturan Daerah, yang akan menetapkan syarat perusahaan untuk melanjutkan usaha keramba.
"Karena ini (Danau Toba) menyangkut kepentingan 7 kabupaten, Provinsi yang mengatur. Kalau perusahaan ingin melanjutkan usaha ini, harus dipenuhi. LIPI dan Balitbang KKP sudah ada bahan-bahan soal peraturan ini, tinggal disesuaikan saja," ujar Saut di Simalungun, Sumatera Utara usai meninjau keramba milik PT Suri Tani Pramuka (STP) di Danau Toba, Selasa, (19/7).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59