Berita

foto :net

Nusantara

Pendatang Baru Ke Jakarta Berkurang Pasca Mudik Lebaran

SELASA, 19 JULI 2016 | 12:14 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memprediksi sebanyak 68.763 jiwa yang datang ke Jakarta pasca mudik lebaran. Jumlah pendatang ini dinilai menurun dibandingkan tahun 2015 lalu yang tercatat 70.504 jiwa.

"Data pendatang baru diprediksi sebanyak 68.763 jiwa turun 1.741 jiwa atau 2,47 persen dari tahun sebelumnya," ujar Edison Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Edison Siantur ketika dikonfirmasi, Selasa (19/7).

Ia menilai penurunan ini terjadi lantaran sudah ada ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah masing-masing atau berdekatan dengan daerah asalnya.


"Atau mereka yang tadinya bertekat ke Jakarta mengurungkan niatnya, karena di Jakarta belum tentu dapat pekerjaan disebabkan keterampilan mereka tidak sesuai dengan kota Jakarta dan gambaran bahwa lebih baik bekerja di daerahnya daripada jauh jauh ke kota dan lain sebagainya," tutur Edison lebih lanjut.

Pemprov DKI Jakarta sejak 2013 gencar melaksanakan operasi bina kependudukan (binduk). Diawali dengan aksi razia para pendatang di titik strategis seperti terminal dan stasiun. Petugas dari Dinas Dukcapil lantas menginterogasi tiap pendatang yang masuk ke Jakarta.

Empat tahun program ini berjalan, meski dinilai tak berhasil namun ketika itu Ahok mengklaim binduk cara terbaik untuk mengurangi jumlah penduduk baru masuk ke Jakarta.

Belakangan jelang akhir Pilgub Jakarta 2017, sikap Ahok justru melunak, operasi binduk dihentikan. Alasannya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut untuk memberi kesempatan masyarakat daerah mengadu nasib di ibukota.

"Pendatang tidak masalah, namanya juga ibu kota. Ngadu nasib. Makanya yang penting kalau tinggal di bangunan liar kami akan bongkar dan usir," dalil Ahok.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya