Berita

net

Hukum

Pemerintah Harus Evaluasi Pengamanan Lapas

SENIN, 18 JULI 2016 | 17:40 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta memperketat penjagaan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara. Guna mengantisipasi kaburnya narapidana seperti yang dilakukan Anwar alias Rizal bin Kiman dari Lapas Salemba pada 7 Juli lalu.

"Tentunya sekarang penataan, bagaimana penjengukan, bagaimana identitas. Segala sesuatu harus betul-betul terjaga dengan baik," kata Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di komplek parlemen, Jakarta (Senin, 18/7).

Menurutnya, untuk mencegah kaburnya narapidana maka pengecekan pengunjung harus secara ketat. Misalnya seluruh tamu harus pakai tanda pengenal khusus dan terdaftar dengan baik. Baik pengunjung laki-laki maupun perempuan.


"Mungkin pengetatan daripada peraturan itu betul-betul dikuatkan. Pelaksanaan daripada pengecekan itu betul-betul dicek," jelas Agus.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, Kementerian Hukum dan HAM perlu melakukan evaluasi terkait pengetatan penjagaan di lapas dan rutan. Selain itu, infranstruktur lapas juga harus diperbaiki lagi.

"Yang jelas infrastruktur daripada lapas itu yang kurang, gedungnya juga tidak mencukupi. Tentunya pemerintah harus menyiapkan lapas-lapas dan ruangan-ruangan yang baru, yang betul-betul bisa memadai," imbuh Agus. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya