Berita

ilutrasi/net

Nusantara

Suku Tengger Tetap Lakukan Upacara Kasada Meski Bromo Masih Erupsi

Bandara Malang Ditutup Lagi
SABTU, 16 JULI 2016 | 19:23 WIB | LAPORAN:

Penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang Provinsi Jawa Timur diperpanjang lagi oleh otoritas bandara. Sebaran abu vulkanik Gunung Bromo dianggap masih membahayakan penerbangan pesawat.

"Bandara Malang ditutup lagi pada Sabtu (16/7) pukul 08:46 WIB hingga Minggu (17/7) pukul 09.00 WIB. Dengan demikian 10 penerbangan ke bandara Malang dan dari Malang tidak dapat beroperasi," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang dipancarluaskan, sesaat lalu.

Menurut dia, adanya angin ke arah Barat Daya hingga ke Utara menyebabkan sebaran abu vulkanik Gunung Bromo menyebar ke arah Malang dan berisiko tinggi untuk keselamatan penerbangan sipil. Kondisi bandara Malang yang dekat dengan gunung api Bromo, Semeru, Raung dan lainnya berisiko tinggi terkena dampak erupsi tersebut.


"Aktivitas vulkanik Gunung Bromo pada Sabtu pagi, berdasarkan pengamatan PVMBG terlihat asap kawah teramati putih, kelabu, kecoklatan, sedang-tebal. Tekanan lemah-kuat, dan tinggi asap berkisar 200-900 meter dari puncak kawah ke arah Barat daya-utara. Terdengar suara gemuruh lemah-kuat. Teramati sinar api. Tremor menerus dengan aplitudo maksimum dominan 2 mm," papar Sutopo.

Dia melanjutkan, status saat ini tetap waspada (level II). Aktivitas vulkanik masih labil dan diperkirakan akan terus erupsi dalam beberapa hari ke depan. Dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah G. Bromo.

"Namun demikian masyarakat Tengger di sekitar Gunung Bromo tetap akan melakukan perayaan Kasada. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten  Probolinggo pada puncak upacara Ritual Yadnya Kasada Bromo 2016 jatuh pada 20 Juli-21 Juli 2016. Ada 10 kesepakatan bersama antara para pemangku kepentingan saat Yandya Kasada agar aman mengingat Gunung Bromo masih erupsi," tandas Sutopo. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya