Berita

ilustrasi/net

Ikuti Tren, Pemprov DKI Ajak Buru Pokemon Di Wisata Balai Kota

SABTU, 16 JULI 2016 | 00:22 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Demam game Pokemon Go dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan wisata Balai Kota DKI Jakarta yang dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Dengan begitu, diharapkan pengunjung berdatangan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City Setiaji mengatakan beredarnya poster "Kunjungi Balai Kota dan Tangkap Pokemon" dalam rangka mengikuti tren yang kini tengah ramai di perbincangkan oleh berbagai kalangan.

"Jadi dalam rangka mengikuti tren ya, teman-teman semua kan lagi pada main Pokemon Go, walaupun belum resmi ya (game itu masuk ke Indonesia)," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/7).

Setiaji berharap, para pemain pokemon bisa ikut mencari monster-monster langka di kantor Gubernur DKI Jakarta  dan di Monumen Nasional.

"Kita ingin juga mengenalkan wisata Balai Kota dan Monas, para pecinta pokemon diharapkan bisa bermain di lingkungan kita juga, di Monas apalagi ya. Kan banyak monsternya juga tuh," ujar Setiaji.

"Cuma kita harapkan nunggu yang resminya dulu diluncurkan, kalau nggak salah minggu ini. Sebenarnya konsep dasarnya kita pengen memaksimalkan objek wisata kita denga menggunakan pokemon go," Setiaji menambahkan.

Menurut Setiaji, main Pokemon di Balai Kota paling enak disaat wisata Balai Kota, sebab pengunjung bisa mnjelajah ruangan-ruangan dan sejumlah tempat untuk mencari pokemon.

Dan bagi Anda yang ingin berburu Pokemon, dikatakan Setiaji banyak Pokestop (untuk mengumpulkan item) dan Pokegym (tempat untuk bertarung memperebutkan kekuasaan) di antara kedua tempat wisata ini.

"Tapi kan lebih enak pas wisata Balai Kota hari Sabtu- Minggu, bukan hari kerja juga. Monsternya ada di gedung Balai Kota juga," demikian Setiaji. [ysa]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya