Berita

basuki tjahaja purnama/net

Nusantara

Kok Ahok Baru Sekarang Teriak-teriak Soal Lahan Cengkareng?

JUMAT, 15 JULI 2016 | 18:41 WIB

Reaksi keras Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purmama (Ahok) menyikapi dugaan korupsi dalam pembelian lahan di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, menuai kritik.

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, heran Ahok baru teriak-teriak pasca audit BPK keluar.

"Kenapa gak saat ada yang melaporkan gratitifikasi senilai Rp10 miliar itu," kata Prabowo Soenirman, seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Jumat (15/7).


Sebagai pimpinan, kata dia, seharusnya Ahok wajib curiga dengan pengembalian uang gratifikasi yang dilakukan anak buahnya di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI ke KPK.

Terkait kasus ini, Ahok kemarin menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim. Sekadar diketahui, tanah di Cengkareng Barat yang dibeli Pemprov DKI digunakan untuk pembangunan rusun. Tanah dibeli dari Toety Noelar Soekarno oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI senilai Rp 648 miliar.

Berdasarkan hasil audit BPK, belakangan diketahui tanah tersebut milik Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI.

Namun Toeti sudah terlebih dahulu melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan tudingan bahwa Pemprov DKI Jakarta memalsukan surat kepemilikan lahan.

Adapun dalam laporan polisi Toeti ke Bareskrim, Toeti mencatatkan nama Heru Budi Hartono Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI serta Kepala DKPKP, Darjamuni sebagai terlapor.

Toeti, mempersoalkan penerbitan surat yang dilakukan Heru untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI dengan Nomor 1790/-076.2 tentang lahan yang direncanakan untuk pembangunan rumah susun seluas 46 hektar dengan tiga sertifikat hak milik (SHM) yang terletak di Kelurahan Cengkareng Barat yang diklaim sebagai milik DKPKP. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya