Berita

net

Hukum

Kader Demokrat Gugat Kemenkumham Atas Putusan Kongres 2015

JUMAT, 15 JULI 2016 | 18:33 WIB | LAPORAN:

Kader Demokrat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta atas keluarnya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan DPP Demokrat hasil kongres 12-13 Mei 2015 di Surabaya. Para kader menuntut pembatalan karena terdapat perbedaan hasil kongres dengan SK yang diterbitkan.

Salah seorang kader Demokrat yang mendaftarkan gugatan ke PTUN Ronny Chandra mengatakan, pihaknya menggugat Kemenkumham karena diduga kuat hasil keputusan kongres yang menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum secara aklamasi dipalsukan selama kongres dan bertentangan dengan AD/ART partai.

"Laporan kepada Menkumham (yang dilaporkan oleh ketum dan sekjen terpilih) diduga kuat dipalsukan, Makanya kami meragukan keabsahan dari SK Menkumham itu," jelas Ronny kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (15/7).


Pihaknya baru saja mendaftarkan materi gugatan ke PTUN, namun masih harus melengkapi berkas agar laporan bisa diterbitkan secara online dan tembus ke Mahkamah Agung. Ronny sendiri mengaku menemukan kejanggalan tersebut pada medio Mei 2016 lalu.

"Kita baru temukan Mei lalu, makanya baru sekarang kita laporkan," tandasnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya