Berita

tersangka pembuat vaksin palsu/net

Hukum

Rumah Sakit Terlibat Vaksin Palsu Harus Diberi Sanksi

JUMAT, 15 JULI 2016 | 16:38 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan diminta segera mencabut izin rumah sakit dan bidan yang terbukti menggunakan vaksin palsu.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, pemerintah juga perlu segera meninjau langsung 14 rumah sakit yang diketahui menggunakan vaksin palsu. Serta memeriksa rekam jejak medikal rumah sakit dan catatan medis tiap warga yang berobat.

"Kita harap akan segera dilakukan pengecekan dan diberikan sanksi. Kita desak pemerintah lakukan langkah-langkah itu. Langsung turun," katanya kepada wartawan di komplek parlemen, Jakarta, Jumat (15/7).


Saleh mengatakan, gerak cepat pemerintah harus segera dilakukan. Sebab, saat ini masyarakat masih percaya jika pemerintah bersama aparat penegak hukum bisa menuntaskan kasus peredaran vaksin palsu yang telah berlangsung sejak 2003 silam.

"Nanti bisa ada ketidakpercayaan, sekarang masyarakat sebagian besar percaya dengan pemerintah. Mungkin ada kelalaian yang harus kita koreksi kritisi dari waktu ke waktu supaya ke depan tidak terjadi lagi," tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya