Berita

foto :net

Hukum

Kasus Lahan Cengkareng Tak Kalah Menarik Dari Sumber Waras, Harus Dikawal

JUMAT, 15 JULI 2016 | 12:50 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diharapkan tetap memantau dan mengikuti perkembangan pemeriksaan kasus pembelian lahan Cengkareg yang melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Selain itu, Ahok juga diminta agar transparan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut.

"Publik sangat mengharapkan, Ahok membuka secara terang benderang. Sebagai gubernur, Ahok memiliki informasi valid dan lengkap dari para SKPD-nya," ujar pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing, Jumat (15/7).


Menurut Emrus, dugaan keterlibatan Ahok dalam kasus tersebut, justru menjadi kesempatan yang baik untuk menyampaikan apa adanya tentang kasus pembelian lahan di Cengkareng. Mengingat, kasus tersebut tidak kalah menarik dari kasus RS Sumber Waras, yang telah menjadi konsumsi publik.

Sementara itu, penyidik Bareskrim juga diminta agar dapat menguji validitas dan otentitas data yang disampaikan oleh Ahok.

"Pengakuan dan data yang disampaikan Ahok harus dikroscek dengan sumber-sumber lain supaya bisa terlihat validitas kebenaran data," urai Dirut Emrus Center tersebut.

Dengan demikian, saat terjadi ketidaksinkronan antara data dengan keterangan Ahok, dapat langsung dimediasi dan diklarifikasi agar dapat menentukan kebenaran data yang disampaikan.

Sehingga, dasar hasil validasi terhadap data dan informasi tersebut, bisa dijadikan bukti permulaan yang kuat untuk membongkar kemungkinan permainan dibalik kasus pembelian tanah tersebut.

Sebelumnya, Ahok diverbal penyidik Bareskrim sebagai saksi terkait kasus pembelian lahan Cengkareng Barat, Kamis (14/7) kemarin.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya