Berita

prasetyo edi marsudi/net

Hukum

REKLAMASI TELUK JAKARTA

Prasetyo: Tanyakan Ke Sanusi Dong..

KAMIS, 14 JULI 2016 | 16:23 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, terungkap dalam persidangan perkara dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Reklamasi dengan terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.

Di tengah sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin (Rabu, 13/7), terungkap bahwa Prasetio mengacaukan pembagian dana yang berasal dari perusahaan pengembang pada proyek reklamasi pantai utara jakarta.

Terkait fakta persidangan itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu enggan menanggapi serius.

"Yang nyebut gue? Bukan kan? Ya, tanya sama dia dong. Kan yang menyebut nama itu dia, gue enggak tahu," lontarnya saat dikonfirmasi wartawan, di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).

Dia hanya mengaku bahwa dirinya pernah menjadi pegawai dari bos perusahaan properti PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

"Kalau Aguan emang gue pernah jadi anak buah dia, tapi ya sudahlah, enggak komentar sajalah, gue diem sajalah," jawabnya.

Dalam persidangan Presdir Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, dan asistennya, Trinanda Prihantoro, di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin, Jaksa memutar rekaman percakapan antara tersangka kasus dugaan suap pembahasan Raperda, M. Sanusi (saat itu anggota DPRD DKI dari Gerindra), dengan Manajer Perizinan Agung Sedayu Group, Saiful Zuhri alias Pupung,

Jaksa Ali Fikri memutarkan percakapan antara Sanusi dan Pupung pada 17 Maret 2016. Dalam rekaman tersebut terdengar bahwa Sanusi menuding Prasetyo mengambil banyak bagian dari "uang haram" yang diberikan pengembang.

Mengenai itu, Prasetyo meminta wartawan mengonfirmasi pada Sanusi alias Uci.

"Kita lihat fakta hukumlah.Tanyakan ke Uci (Sanusi) dong," ucapnya.

Namun, Prasetyo memastikan siap bila nantinya akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh Hakim Pengadilan Tipikor.

"Pasti hadir sebagai warga Republik Indonesia," demikian Prasetio. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya