Berita

camat fauzi/net

Nusantara

Tertibkan Bangunan Liar, Camat Gambir Pakai "Diplomasi Kopi"

KAMIS, 14 JULI 2016 | 12:41 WIB | LAPORAN:

Bangunan liar (bangli) di kawasan di RT 14/01, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, telah ditertibkan, tadi pagi.

Penertiban bangli itu didahului proses negosiasi atau pendekatan persuasif terhadap penghuni yang bermukim di atas lahan seluas 150 meter milik Dinas Bina Marga DKI tersebut.

"Ajak ngobrol, ngopi. Tidak langsung gusur," ungkap Camat Gambir, Fauzi, yang sempat melakukan pemantauan terakhir pada Selasa lalu (12/7).


Menurut Fauzi, pihaknya melalui kelurahan telah menyurati warga terkait rencana penertiban.

Namun, surat saja tidak cukup. Warga tetap perlu ditemui langsung untuk melakukan pendekatan persuasif.

"Kalau saya begitu, biar lebih humanis," ungkapnya.

Biasanya, Fauzi akan mendatangi lingkungan warga yang akan ditertibkan untuk sekadar "ngopi" bersama. Bahkan, mereka berbincang di lokasi yang bakal ikut dibongkar.

Sambil menikmati kopi, Fauzi memberi penjelasan kepada warga soal pentingnya penertiban tersebut.

Seperti yang dilakukan Fauzi di warung milik Sumiyati (60), beberapa hari lalu.

"Kami (Pemerintah) jelaskan ini bukan maunya kita. Memang sudah peraturan enggak boleh gunakan tanah pemerintah. Pelan-pelan saja dibilangin sambil ngopi. Biasanya mereka kooperatif," jelas Fauzi.

Fauzi juga mengaku mengenal lokasi penggusuran tersebut karena pernah beraktivitas di sana saat masih sekolah.

Dulu di era 1990-an, kata Fauzi, di lokasi tersebut sempat berdiri SPBU. Akhirnya muncul bangli hingga warung makan beromset Rp 18 juta per bulan milik Sumiyati.

"Di sini dulu, Pom Bensin (SPBU), tahun 90-an. zaman sekolah dulu, saya sering main ke rumah teman-teman daerah Gambir dan Tanah Abang," kenangnya.

Sebelumnya, dengan jurus yang sama, Fauzi telah membongkar 450 bangunan kumuh yang berada tepat di seberang pedagang kayu di Jalan Subur Baru.

Padahal, pemukiman itu dulu hampir membentuk gang sendiri. Namun, lewat "diplomasi kopi", pembongkaran bangli dapat dilakukan tanpa tindakan represif.

"Butuh waktu panjang. Tapi, terbukti membuahkan hasil. Bahkan, mereka malah bongkar sendiri. Kami juga enggak capek," ucapnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya