Berita

bsuki tjahaja purnama/net

Nusantara

Ahok: Justru Pulau G Paling Rapi Pengerjaannya

SELASA, 12 JULI 2016 | 15:08 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih ngotot bahwa pembangunan reklamasi pulau G harus terus berjalan. Padahal pemerintah pusat yang dipimpin Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar beserta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti resmi menghentikan pengembangan proyek reklamasi yang terletak di Pantai Utara Jakarta itu.

Alasan pemerintah menghentikan reklamasi karena dekat dengan pipa gas dan PLN pun ditepis Ahok.

"Enggak ada yang menyebutkan melewati pipa gas dan pipa PLN. Justru pulau G adalah pulau yang sudah dipotong ukurannya karena masalah pipa," ujar dia di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Bahkan, Ahok mengaku sudah ada satu pulau yang dihilangkan sesuai dengan peraturan Keppres sebelumnya. "Saya juga nggak ngerti kenapa bisa dihilangkan satu pulau," tambahnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menentang keputusan pemerintah pusat lantaran ia menilai pengembangan pulau G tersebut sudah sesuai aturan. Bahkan, Ahok mengklaim aturannya paling rapih dibanding izin pulau-pulau lainnya.

"Ada kok aturannya justru yang paling rapi pengerjaannya itu pulau G sebenarnya yang paling ikuti aturan, yang paling motong pulau semua, pulau G. Itu sudah didesain ulang. Jadi yang kami berikan ijinnya adalah yang sudah desain ulang sejak keppres yang lama," terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya sanksi apabila Rizal Ramli beserta tim pengkaji lainnya benar-benar ingin menghentikan mega proyek itu.

"Belum ada suratnya. Menko kan belum bikin surat, cuma bisa ngomong di media. Saya juga bisa ngomong di media doang. Dia (Rizal Ramli) kirim surat ke presiden, mesti ratas kan, buat putusin secara rapat terbatas," demikian Ahok. [sam]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya